Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangksi Dunia (BWF) melayangkan permintaan maaf kepada ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. BWF merasa bersalah akibat melakukan kesalahan saat melakukan penilaian lewat teknologi Hawk Eye.
BWF mengaku ada kesalahan dari pihaknya yang membuat Kevin/Marcus dirugikan di semifinal Indonesia Masters 2021. Maka dari itu, mereka perlu melayangkan permintaan maaf secara terbuka.
"Kami mengakui adanya kesalahan terhadap Hawk-Eye Innovations. Dengan ini, membuat adanya kesalahan dari rekaman gambar yang diperiksa," begitu pernyataan resmi BWF di situsnya, Minggu (21/11/2021).