Carlos Sainz Ingin Kembali Tampil Konsisten seperti Musim F1 2021

Musim kedua Carlos Sainz bersama Ferrari di ajang Formula 1 dilaluinya dengan penuh lika-liku. Meski mendapat mobil yang kompetitif, ia tak mampu bersaing lantaran sering kali gagal menyentuh garis finis.
Hal itu jelas berkebalikan dengan penampilannya di musim 2021, ketika ia menjadi satu-satunya pembalap yang selalu menyelesaikan balapan. Konsistensi inilah yang ingin diulang kembali oleh Sainz pada musim 2023.
1. Banyak DNF membuat Carlos Sainz keluar dari perebutan gelar juara
Sempat dua kali meraih podium pada dua balapan pembuka di GP Bahrain dan Arab Saudi, Sainz kemudian gagal finis pada GP Australia dan Emilia Romagna. Hal inilah yang membuatnya tertinggal cukup banyak poin.
Selain karena kesalahannya sendiri, beberapa kali mobilnya juga mengalami masalah. Seperti pada GP Azerbaijan ketika sistem hidrauliknya bermasalah ataupun ketika mesinnya terbakar pada GP Austria.
GP Jepang dan Amerika Serikat membuat Sainz telah enam kali gagal finis di musim 2022. Alhasil, ia pun hanya menghuni posisi kelima klasemen akhir.