Carlos Sainz (tengah) mengangkat trofi di podium GP Australia 2024. (carlossainz.es)
Kemenangan Carlos Sainz di GP Australia 2024 terasa luar biasa. Betapa tidak, Sainz sempat absen di GP Arab Saudi lantaran harus menjalani operasi usus buntu sehingga posisinya digantikan Oliver Bearman. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mendedikasikan hasil mengesankan tersebut untuk Ferrari.
“Itu adalah balapan yang sangat bagus. Aku merasa sangat baik. Tentu saja, aku sedikit kaku, terutama secara fisik. Itu bukan hal mudah, tetapi aku beruntung bahwa diriku kurang lebih melaju sendirian di depan. Aku bisa mengatur kecepatan, ban, dan semuanya. Itu bukan balapan terberat, tetapi aku sangat senang dan bangga terhadap timku,” jelas Sainz dilansir Formula 1.
Keberhasilan Sainz dan Charles Leclerc finis di posisi pertama serta kedua menambah catatan rekor untuk Ferrari. Itu menjadi finis 1–2 ke-86 Ferrari sepanjang berkiprah di Formula 1. StatsF1 mencatat Ferrari mampu memperoleh hasil tersebut di GP Bahrain 2022. Saat itu, Leclerc berhasil finis di depan Sainz dengan jarak 5,598 detik.
Pencapaian mentereng di GP Australia 2024 membuat Ferrari kini mengoleksi 93 poin. Tim berlogo kuda jingkrak itu tertinggal empat poin dari Red Bull yang memuncaki klasemen konstruktor. Sementara itu, Sainz berada di posisi keempat klasemen pembalap dengan perolehan 40 poin dan Leclerc di posisi kedua lewat koleksi 47 poin.