Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-20 at 18.17.18.jpeg
Hendra Setiawan di GOR Gideon Badminton Hall, Bogor Jelang Kejuaraan Dunia 2025 (IDN Times/Margith Damanik)

Intinya sih...

  • Hendra Setiawan bercerita awal mula keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia Senior 2025 berawal dari ajakan mentas di FKK Cup 2025 di Bangkok, Thailand.

  • Hendra akan mentas dalam dua nomor yakni ganda campuran bersama Debby Susanto dan ganda putra bersama Tony Gunawan.

  • Hendra masih ambisius untuk meraih gelar juara dari dua nomor yang diikutinya di Kejuaraan Dunia Senior 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Legenda hidup ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan bercerita soal awal mula bersedia berlaga di Badminton World Senior Championship (BWSC) atau Kejuaraan Dunia Senior 2025. Ini merupakan ajang di bawah naungan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Kejuaraan Dunia Senior 2025 akan berlangsung di Pattaya, Thailand pada 7 – 14 September 2025. Ajang ini  diperuntukkan bagi pemain berusia 35 tahun ke atas. Tak sekadar mau bermain, Hendra ingin bisa jadi juara di ajang tersebut.

Kabar ini menjadi sorotan. Sebab, Hendra belum lama mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari turnamen internasional. Awal tahun 2025 lalu, Hendra dan pasangan mainnya, Mohammad Ahsan baru pamitan dari panggung internasional.

1. Awal mula combeack setelah pensiun

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam acara perpisahan bertajuk Tribute to The Daddies di Istora Senayan Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Hendra bercerita awal mula keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia Senior 2025 berawal dari ajakan mentas di Foo Kok Keong International Cup (FKK Cup) 2025 pada 10-14 Juli 2025 lalu di Bangkok, Thailand. Menurut Hendra, tawaran itu datang sejak dia belum resmi pensiun sebagai pemain pada akhir Januari 2025 lalu di Indonesia Masters 2025.

“Awalnya, awalnya dulu, itu bulan Januari atau Februari lah, sebelum (resmi) pensiun. Pertama diajakin main, FKK Cup yang kemarin saya main di Bangkok. Ya sudah, saya mau. Ya kan, saya kira kan tahun ini nganggur. Jadi ya sudah, oke siap. Ternyata (tidak nganggur),” kata Hendra sembari tertawa ditemui di GOR Gideon Badminton Hall, Bogor pada Rabu (20/8/2025).

Tak lama setelahnya, Hendra Setiawan ditawari mantan ganda campuran Indonesia, Debby Susanto untuk tampil di Kejuaraan Dunia Senior 2025 bersama.“Waktu itu Debby sih ngajakin, main, mau nggak gitu, ya sudah, cobalah. World Champ itu kan yang senior kalau nggak salah dua tahun sekali. Ya sudah lah, bebas, sekalian cari keringet,” kata Hendra.

2. Akan mentas di dua nomor

Herry Iman Pierngadi bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam acara perpisahan bertajuk Tribute to The Daddies di Istora Senayan Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Hendra akan mentas di Kejuaraan Dunia Senior 2025 dalam dua nomor yakni ganda campuran bersama Debby Susanto (36 tahun) dan ganda putra bersama Tony Gunawan (50 tahun). Jika sektor ganda campuran dilakoni Hendra karena ajakan Debby, ganda putra beda cerita.

“(Awal daftar) Ganda campuran. Terus sama tim Musica katany ’Ya sudah main dua (sektor) aja, daripada sekali. Sudah jauh-jauh ke sana, yaudah dua aja’. Ya sudah (main di dua nomor),” kata Hendra.

“(Main ganda putra dengan Tony) Karena dipasangin. Saya nggak tau mau ganda sama siapa. Saya ikut aja lah,” sambung Hendra.

3. Masih incar gelar juara di Kejuaraan Dunia Senior 2025

Hendra Setiawan dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)

Hendra Setiawan tak mau sekadar mentas di Kejuaraan Dunia Senior 2025. Hendra mengaku masih ambisius untuk meraih gelar juara dari dua nomor yang diikutinya.

“Iya (masih ambisius raih gelar juara). Ya kalau bisa (juara di dua nomor),” kata Hendra. “(Fokus) Dua-duanya. Maksudnya persaingannya juga nggak kayak pemain-pemain (aktif) ini lah,” sambung dia

Editorial Team