Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (twitter.com/Tokyo2020)
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (twitter.com/Tokyo2020)

Jakarta, IDN Times - Sebuah fakta terkuak dari kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya nyaris saja tak didampingi oleh pelatih yang selama ini mengasah kemampuan keduanya, Eng Hian.

Semua bermula kala daftar nama atlet, pelatih, dan ofisial, yang akan berangkat ke Jepang keluar. Nama Eng Hian ternyata sempat tak ada dalam daftar, menjadi tanda kalau memang Greysia/Apriyani tak masuk ke dalam daftar prioritas.

"Saya menyampaikan ke Greysia/Apriyani juga tidak mudah, karena ini sudah keputusan dari NOC (Komite Olimpiade Indonesia), ganda putri ini kan tidak diperhitungkan," ujar Eng Hian dikutip dari ANTARA.

1. Baru tahu empat hari jelang berangkat

Eng Hian dan Greysia/Apriyani di Thailand Open (instagram.com/enghian)

Sesuai jadwal, skuad bulu tangkis Indonesia berangkat ke Jepang pada 8 Juli 2021. Mereka menjalani pemusatan latihan terlebih dulu di Kumamoto.

Situasi masih sumir hingga 1 Juli 2021. Hingga akhirnya, Eng Hian baru diberitahu kalau harus menemani Greysia/Apriyani ke Jepang empat hari sebelum berangkat.

"Jadi, last minutes itu nama saya baru ada. Kami berangkat ke Kumamoto pada 8 Juli 2021, saya baru diinformasikan empat hari sebelumnya. Itu sempat menimbulkan pergumulan sedikit, ada ketegangan," kata Eng Hiang.

2. Pada akhirnya mengejutkan

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)

Apa yang terjadi di Jepang, sebenarnya terbilang mengejutkan. Sejumlah unggulan, yang masuk dalam daftar prioritas, malah tumbang.

Di sisi lain, Greysia/Apriyani malah meledak. Mereka menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu ganda putri terbaik dunia. Hingga akhirnya, Greysia/Apriyani jadi juara di ganda putri Olimpiade Tokyo.

Catatan baru, karena Greysia/Apriyani merupakan ganda putri pertama Indonesia yang jadi juara di Olimpiade Tokyo.

3. Sumber kekuatan Greysia/Apriyani

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menangkan medali emas SEA Games 2019. (instagram.com/greyspolii)

Status underdog yang disandang Greysia/Apriyani, menurut Eng Hian, justru menjadi motivasi. Eng Hian menyatakan, Greysia/Apriyani tak berkecil hati karena tak diperhitungkan.

Mereka main lepas, hingga mampu mempersembahkan emas yang kado Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

"Saya senang dan lega waktu itu, karena Greysia dan Apriyani bisa didampingi pelatihnya sendiri. Jadi, mudah-mudahan setelah ini sektor ganda putri bisa lebih diperhitungkan oleh PBSI, Kemenpora, maupun NOC," ujar Eng Hian.

Editorial Team