Charles Leclerc saat pergantian ban ketika sprint race GP Belgia 2023. (twitter.com/ScuderiaFerrari)
Meski gembira naik podium, Charles Leclerc tetap menyoroti kinerja Ferrari saat melakukan pit stop. Sebab, ia mengalami pergantian ban yang lamban saat main race GP Hungaria. Saat itu, Leclerc menghabiskan waktu hingga 10 detik di pit box untuk pergantian ban akibat masalah pada wheel gun.
Lambannya pergantian ban juga terjadi saat sprint race GP Belgia. Leclerc yang masuk pit pada lap kedua menghabiskan waktu selama 5,5 detik dalam pergantian ban jenis wet ke intermediate. Untungnya, Ferrari tak menerapkan strategi double-stack sebab Carlos Sainz lebih dahulu masuk pit pada lap pertama, tepat setelah safety car tak lagi memandu jalannya sprint race.
“Apa yang menyakiti kami adalah pit stop yang lambat. Hal ini perlu kami periksa karena sudah dua balapan kami mengalami sedikit kesulitan dengan pit stop. Seperti yang aku bilang berulang kali, saat kami tidak cukup cepat, maka kami perlu memaksimalkan semua poin kami dan kami tidak melakukannya.
Kami hanya berbicara tentang 1 atau 2 poin, tetapi itu tetap 1 atau 2 poin. Kami butuh memastikan bahwa kami memaksimalkan semuanya,” tegas Leclerc dikutip F1i.
Charles Leclerc kini berada di posisi kelima klasemen lewat perolehan 99 poin. Ia meraih jumlah poin yang sama dengan George Russell yang bertengger di posisi keenam. Di sisi lain, Ferrari menempati posisi keempat di klasemen konstruktor setelah mengumpulkan 191 poin. Tim berlogo kuda jingkrak itu tertinggal lima poin dari Aston Martin.