Ferrari sedang merayakan kemenangan Charles Leclerc di Formula 1 GP Monako yang dihelat pada Minggu (26/5/2024). (formula1.com)
Charles Leclerc memang menilai performa Ferrari di Formula 1 2024 belum memuaskan. Sebab, mobil Ferrari masih punya banyak masalah, terutama masalah bouncing yang hingga kini masih jadi momok. Namun, jika melihat statistik, performa Ferrari di Formula 1 musim ini justru mengalami peningkatan yang signifikan dibanding musim 2023.
Di Formula 1 2024 ini, dari 13 balapan yang telah dihelat, Tim Kuda Jingkrak berhasil meraih sepuluh podium. Dari 10 podium tersebut, 2 podium di antaranya merupakan podium kemenangan. Podium kemenangan pertama diraih oleh Carlos Sainz di GP Australia yang dihelat pada 24 Maret 2024. Sementara itu, podium kemenangan kedua diraih oleh Leclerc di GP Monako yang dihelat pada 26 Mei 2024.
Pencapaian di atas tentu kontras dengan pencapaian Ferrari di Formula 1 2023. Sebab, di Formula 1 musim lalu, Tim Kuda Jingkrak hanya mampu meraih sembilan podium. Dari 9 podium tersebut, 1 podium di antaranya merupakan podium kemenangan yang diraih oleh Sainz di GP Singapura yang dihelat pada 17 September 2023.
Performa Ferrari di Formula 1 2024 memang belum konsisten. Namun, Formula 1 musim ini masih tersisa 11 balapan. Oleh karena itu, Ferrari masih punya cukup waktu untuk terus memperbaiki mobil mereka. Ini diperlukan agar performa Ferrari di sisa balapan yang ada bisa lebih baik daripada balapan-balapan sebelumnya.