Mobil Sainz mengeluarkan api pada GP Austria 2022. (twitter.com/F1)
Carlos Sainz tampak berusaha mengejar Verstappen yang ada di depannya. Sialnya, mobilnya melambat pada lap 57 dan keluar dari trek. Sesaat setelahnya, api muncul dari area mesin menjalar ke bagian sidepod.
Kondisi ini membuat virtual safety car (VSC) diberlakukan. Situasi tersebut dimanfaatkan Leclerc dan Verstappen untuk masuk pit pada waktu bersamaan untuk menggunakan ban jenis medium.
Selepas balapan kembali berjalan normal tanpa VSC, Ferrari dilanda rasa cemas. Pasalnya, Leclerc mengeluh pedal gas mobilnya macet. Keadaan ini membuat jarak dirinya dengan Verstappen makin mendekat.
Untungnya, Leclerc masih bisa mempertahankan posisinya hingga chequered flag dikibarkan. Pembalap bernomor mobil 16 itu akhirnya menuntaskan GP Austria sebagai pemenang dengan keunggulan 1,532 detik dari Verstappen.