Sergio Perez melintir pada tikungan 1 pada GP Bahrain 2022. (twitter.com/F1)
Pada lap 46, mobil Pierre Gasly mengalami kebakaran pada bagian belakang. Ini membuat safety car memimpin balapan. Kondisi tersebut memberi kesempatan bagi Leclerc untuk melakukan pit stop guna mengganti ban medium ke soft.
Pada lap 51, status balapan kembali berlangsung tanpa safety car. Namun, justru itu menjadi awal malapetaka bagi Red Bull. Verstappen yang mengeluhkan masalah setir mobilnya semakin kesal sebab RB18 juga punya masalah pada power unit. Alhasil, dirinya disalip pada lap 54 oleh Sainz.
Mobil Verstappen semakin melambat dan berujung masuk pit. Pembalap asal Belanda itu gagal menuntaskan balapan. Selain itu, Perez juga mengeluhkan masalah power unit mobilnya. Puncaknya, pada lap 57 mobil pembalap bernomor mobil 11 itu melintir pada tikungan 1 dan membuat Hamilton merebut posisi ketiga darinya.
Saat chequered flag dikibarkan Leclerc dan Sainz mampu menuntaskan balapan di posisi pertama serta kedua. Sementara itu, Hamilton berhasil melintasi garis finis dengan berada di posisi ketiga. Tentu, hasil ini menjadi kebahagiaan bagi Ferrari sekaligus menjadi kekecewaan untuk Red Bull.