Colin Chapman (tengah baju kuning) berselebrasi saat kemenangan Mario Andretti pada GP Spanyol 1978. (twitter.com/F1)
Pada akhir tahun 1954, Colin Chapman memutuskan keluar dari British Aluminium dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk Lotus Engineering dan Lotus Team. Ia mempekerjakan para insinyur terkenal, salah satunya Graham Hill yang nantinya meraih dua juara dunia di Formula 1. Lotus Engineering fokus untuk membuat mobil sport jalan raya dan kompetisi balap yang kemudian turun di F1 pada 1958.
Lotus tampil perdana sebagai tim F1 pada GP Monako 1958. Sejak debut hingga 1961, mereka tidak sekali memenangi balapan meski meraih kesuksesan di Formula 2 dan Formula Junior. Ini disebabkan Chapman sangat fokus dengan desain mobil yang minimalis untuk mengurangi bobot mobil ketimbang menambah tenaga mesin.
Barulah pada 1963, Lotus berhasil menjuarai Formula 1 untuk pertama kalinya bersama Jim Clark. Mereka mendominasi balapan pada era 1960—1970-an dengan meraih 7 gelar juara konstruktor dan 6 juara dunia. Para pembalap besutan Chapman kemudian menjelma sebagai legenda balap F1, seperti Graham Hill, Jochen Rindt, Emerson Fittipaldi, dan Mario Andretti.