Instagram @charlesdobronx / Aksi juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, saat menghajar Michael Chandler
Usai laga, dalam sesi konferensi pers virtual, Oliveira mengakui ketangguhan Chandler. Dia merasa Chandler merupakan monster baru di kelas ringan UFC.
Sebelum duel pun, Oliveira sudah sadar reputasi Chandler yang mengerikan di pentas mixed martial arts profesional.
"Pria ini benar-benar monster dan layak mendapat rasa hormat dari seluruh dunia. Saya juga menghormati seorang Michael Chandler, pria tangguh di divisi ini. Pastinya, akan sulit mempertahankan sabuk ini," kata Oliveira.
Saat berduel, Oliveira juga merasa begitu kesulitan menghadapi Chandler. Secara teknik, baik dalam urusan submission dan striking, menurut Oliveira, Chandler terbilang mumpuni.
Persaingan di kelas ringan, menurut Oliveira, akan lebih sulit. Selain munculnya Chandler, petarung seperti Dustin Poirier, Justin Gaethje, hingga Conor McGregor, masih menjadi ancaman nyata buat Oliveira.
"Gila, dia bikin saya terperangkap dengan teknik guillotine choke. Saya tak mau menyerah, meski hampir pingsan. Saya lakukan penyesuaian, dia melepaskan dan mengajak tarung di atas. Tapi, dia menghukum saya," terang Oliveira.
"Saat jeda, saya cuma beristirahat dan mencoba tenang, tarik napas. Hingga akhirnya saya bangkit. Sadar tangan ini berat dan punya kekuatan besar, saya lepaskan dan bikin dia jatuh," lanjutnya.