Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan mengunci kemenangan di 16 besar Australian Open 2025
Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan mengunci kemenangan di 16 besar Australian Open 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

  • Alwi Farhan kalah di perempat final Australian Open 2025 dari Chou Tien Chen.

  • Alwi unggul di game pertama dengan skor 21-13, namun Chou mampu comeback dan menang di game kedua dengan skor 23-21.

  • Duel sengit berlanjut hingga game ketiga, namun Alwi akhirnya tumbang dengan skor 16-21 setelah interval.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, tumbang di perempat final Australian Open 2025. Alwi yang sempat dominan harus gigit jari akibat kena comeback jagoan Taiwan, Chou Tien Chen, Jumat (21/11/2025).

Start Alwi sebenarnya cukup meyakinkan. Alwi memang tertinggal 1-6 lebih dulu, namun mampu bangkit dan cepat menyamakan poin, 7-7. Alwi sempat kehilangan tiga poin beruntun setelah itu, tetapi berhasil unggul 11-10 di jeda interval.

Selepas interval, permainan Alwi kian trengginas. Tekanan masif dan variasi serangan yang dilancarkan sukses membuat Chou kelimpungan. Alhasil, Alwi mampu menang di game pertama dengan skor 21-13.

Kekalahan itu membuat Chou tampil lebih agresif di game kedua. Alwi mampu mengimbanginya. Duel berlangsung begitu ketat, dan kejar-kejaran poin pun tak terhindarkan.

Kali ini, giliran Alwi yang tertinggal 10-11 di jeda interval game kedua. Dia juga kembali kehilangan tiga poin beruntun setelah interval, hingga tertinggal 11-14.

Namun, selepas itu, Alwi justru mendapat momentum untuk menang. Alwi sukses membukukan delapan poin beruntun untuk berbalik unggul 19-14.

Cukup disayangkan, Alwi justru gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Kemenangan straight game yang sudah di depan mata buyar setelah Chou mampu comeback dan memenangkan deuce, 23-21.

Intensitas Alwi dan Chou tidak menurun pada game ketiga. Duel lagi-lagi berjalan alot, dan poin di interval kembali menunjukkan angka 11-10, keunggulan untuk Alwi.

Alwi kehilangan ritme permainannya setelah interval. Dia gagal mengatasi tekanan andalan Taiwan tersebut, hingga harus bertekuk lutut 16-21.

Editorial Team