Indra Wijaya mendampingi Alwi Farhan mengunci kemenangan di 32 besar Japan Open 2025 (dok.PP PBSI)
Perjalanan Alwi di Macau Open 2025 tak mudah. Alwi banyak mendapat tantangan eksternal karena kondisi lapangan yang digunakan sempat basah karena kondisi pendingin ruangan (AC) yang bocor.
Ini membuat setiap poin dicetak, lapangan harus segera dipel dan dikeringkan. Bagi Alwi, ini cukup mengganggu.
“Kalau dilihat dari (skor) 11 di set pertama (laga final) itu sama memang terganggu banget. Dengan saya punya modal bagus dari babak pertama sampai semifinal itu di (skor) 11 pertama kurang bisa berjalan sesuai strategi,” kata Alwi.
Tak langsung menyerah, Alwi meminta bantuan pelatihnya. “Saya komunikasi dengan koh Indra dan beliau minta tolong saya jangan terlalu fokus ke lapangan. Jadi ketika poin, lalu istirahat (karena lapangan di pel), poin istirahat, koh Indra menyuruh saya untuk relax saja. Pikirkan saja pola mainnya. Koh Indra bisa mengalihkan dan saya menjadi lebih nyaman dengan bantuan koh Indra,” kata Alwi.