Ganda putra muda Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menjadi runner up Korea Masters 2025 (dok.PP PBSI)
Menempati posisi unggulan keenam, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin gagal meraih gelar usai tumbang dari non-unggulan tuan rumah, Lee Jong Min/Wang Chan dengan skor 21-16, 16-21, 6-21. Raymond/Nikolaus mengaku bermain terlalu terburu-buru dalam laga final.
"Permainan tadi, saya rasa tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami selalu menyerang dan berhasil di game petama. Tapi, lawan sudah bisa mengantisipasi pukulan-pukulan kami dan kurang mengantisipasi serangan mereka. Sehingga permainan kami di game kedua dan ketiga kurang konsisten, kami terburu-buru dan terbawa nafsu," ujar Nikolaus.
Hal senada diutarakan Raymond. Menururnya, bersama Nikolaus sudah kehabisan tenaga untuk melawan di game ketiga.
"Yang terjadi di game kedua dan ketiga mungkin lebih ke mati sendiri dan kurang safe. Di game ketiga untuk membunuhnya kurang ada karena sudah habis tenaga, jadi agak susah untuk mencari poinnya," kata Raymond.