Daftar Peraih Medali Badminton di Olimpiade Sejak 1992

Badminton menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade yang banyak dinantikan, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, bulu tangkis terkenal sebagai salah satu cabor unggulan Indonesia di berbagai ajang internasional sejak puluhan tahun yang lalu, termasuk di Olimpiade.
Cabor badminton pertama kali dipertandingkan di Olimpiade sebagai cabang ekshibisi atau uji coba pada edisi 1972 di Jerman. Badminton baru secara resmi menjadi cabor Olimpiade pada edisi 1992 di Barcelona, Spanyol untuk nomor tunggal putra/putri dan ganda putra/putri. Sedangkan ganda campuran baru digelar pada Olimpiade 1996 di Atlanta, AS.
Sejak resmi menjadi bagian dalam Olimpiade, cabor badminton telah dimenangkan sejumlah atlet dari berbagai negara. Berikut daftar peraih medali badminton di Olimpiade sejak 1992 hingga sekarang.
1. Tunggal putra
Cabor badminton tunggal putra termasuk nomor yang pertama kali dipertandingkan di Olimpiade sejak 1992. Berikut daftar peraih medali badminton tunggal putra di Olimpiade:
Olimpiade Barcelona 1992
- Emas: Alan Budikusuma (Indonesia)
- Perak: Ardy Wiranata (Indonesia)
- Perunggu: Thomas Stuer-Lauridsen (Denmark) dan Hermawan Susanto (Indonesia)
Olimpiade Atlanta 1996
- Emas: Poul-Erik Hoyer Larsen (Denmark)
- Perak: Dong Jiong (China)
- Perunggu: Rashid Sidek (Malaysia)
Olimpiade Sydney 2000
- Emas: Ji Xinpeng (China)
- Perak: Hendrawan (Indonesia)
- Perunggu: Xia Xuanze (China)
Olimpiade Athena 2004
- Emas: Taufik Hidayat (Indonesia)
- Perak: Shon Seung-mo (Korea Selatan)
- Perunggu: Soni Dwi Kuncoro (Indonesia)
Olimpiade Beijing 2008
- Emas: Lin Dan (China)
- Perak: Lee Chong Wei (Malaysia)
- Perunggu: Chen Jin (China)
Olimpiade London 2012
- Emas: Lin Dan (China)
- Perak: Lee Chong Wei (Malaysia)
- Perunggu: Chen Long (China)
Olimpiade Rio 2016
- Emas: Chen Long (China)
- Perak: Lee Chong Wei (Malaysia)
- Perunggu: Vikto Axelsen (Denmark)
Olimpiade Tokyo 2020
- Emas: Viktor Axelsen (Denmark)
- Perak: Chen Long (China)
- Perunggu: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Olimpiade Paris 2024
- Emas: Viktor Axelsen (Denmark)
- Perak: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
- Perunggu: Lee Zii Jia (Malaysia)
2. Tunggal putri
Berikut daftar peraih medali bulu tangkis nomor tunggal putri di Olimpiade sejak 1992:
Olimpiade Barcelona 1992
- Emas: Susi Susanti (Indonesia)
- Perak: Bang Soo-hyun (Korea Selatan)
- Perunggu: Huang Hua (China) dan Tang Jiuhong (China)
Olimpiade Atlanta 1996
- Emas: Bang Soo-hyun (Korea Selatan)
- Perak: Mia Audina (Indonesia)
- Perunggu: Susi Susanti (Indonesia)
Olimpiade Sydney 2000
- Emas: Gong Zhichao (China)
- Perak: Camilla Martin (Denmark)
- Perunggu: Ye Zhaoying (China)
Olimpiade Athena 2004
- Emas: Zhang Ning (China)
- Perak: Mia Audina (Belanda)
- Perunggu: Zhou Mi (China)
Olimpiade Beijing 2008
- Emas: Zhang Ning (China)
- Perak: Xie Xingfang (China)
- Perunggu: Maria Kristin Yulianti (Indonesia)
Olimpiade London 2012
- Emas: Li Xuerui (China)
- Perak: Wang Yihan (China)
- Perunggu: Saina Nehwal (India)
Olimpiade Rio 2016
- Emas: Carolina Marin (Spanyol)
- Perak: P. V. Sindhu (India)
- Perunggu: Nozomi Okuhara (Jepang)
Olimpiade Tokyo 2020
- Emas: Chen Yufei (China)
- Perak: Tai Tzu Ying (China Taipei)
- Perunggu: P. V. Sindhu (India)
Olimpiade Paris 2024
- Emas: An Se-young (Korea Selatan)
- Perak: He Bingjiao (China)
- Perunggu: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
3. Ganda putra
Berikut daftar peraih medali bulu tangkis nomor ganda putra di Olimpiade sejak 1992:
Olimpiade Barcelona 1992
- Emas: Kim Moon-soo/Park Joo-bong (Korea Selatan)
- Perak: Eddy Hartono/Rudy Gunawan (Indonesia)
- Perunggu: Li Yongbo/Tian Bingyi (China) dan Razif Sidek/Jalani Sidek (Malaysia)
Olimpiade Atlanta 1996
- Emas: Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Indonesia)
- Perak: Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (Malaysia)
- Perunggu: Antonius Ariantho/Denny Kantono (Indonesia)
Olimpiade Sydney 2000
- Emas: Tony Gunawan/Candra Wijaya (Indonesia)
- Perak: Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung (Korea Selatan)
- Perunggu: Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan)
Olimpiade Athena 2004
- Emas: Kim Dong-moon/Ha Tae-kwon (Korea Selatan)
- Perak: Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung (Korea Selatan)
- Perunggu: Eng Hian/Flandy Limpele (Indonesia)
Olimpiade Beijing 2008
- Emas: Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)
- Perak: Fu Haifeng/Cai Yun (China)
- Perunggu: Lee Jae-jin/Hwang Ji-man (Korea Selatan)
Olimpiade London 2012
- Emas: Cai Yun/Fu Haifeng (China)
- Perak: Mathias Boe/Carsten Mogensen (China)
- Perunggu: Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea Selatan)
Olimpiade Rio 2016
- Emas: Fu Haifeng/Zhang Nan (China)
- Perak: Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia)
- Perunggu: Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)
Olimpiade Tokyo 2020
- Emas: Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei)
- Perak: Li Junhui/Liu Yuchen (China)
- Perunggu: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Olimpiade Paris 2024
- Emas: Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei)
- Perak: Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- Perunggu: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
4. Ganda putri
Berikut daftar peraih medali bulu tangkis nomor ganda putri di Olimpiade:
Olimpiade Barcelona 1992
- Emas: Hwang Hye-young/Chung So-young (Korea Selatan)
- Perak: Guan Weizhen/Nong Qunhua (China)
- Perunggu: Gil Young-ah/Shim Eun-jung (Korea Selatan) dan Lin Yan Fen/Yao Fen (China)
Olimpiade Atlanta 1996
- Emas: Ge Fei/Gu Jun (China)
- Perak: Gil Young-ah/Jang Hye-ock (Korea Selatan)
- Perunggu: Qin Yiyuan/Tang Yongshu (China)
Olimpiade Sydney 2000
- Emas: Ge Fei/Gu Jun (China)
- Perak: Huang Nanyan/Yang Wei (China)
- Perunggu: Gao Ling/Qin Yiyuan (China)
Olimpiade Athena 2004
- Emas: Zhang Jiewen/Yang Wei (China)
- Perak: Huang Sui/Gao Ling (China)
- Perunggu: Ra Kyung-min/Lee Kyung-won (Korea Selatan)
Olimpiade Beijing 2008
- Emas: Du Jing/Yu Yang (China)
- Perak: Lee Kyung-won/Lee Hyo-jung (Korea Selatan)
- Perunggu: Zhang Yawen/Wei Yili (China)
Olimpiade London 2012
- Emas: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
- Perak: Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang)
- Perunggu: Valeria Sorokina/Nina Vislova (Rusia)
Olimpiade Rio 2016
- Emas: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
- Perak: Christinna Pedersen/Kamilia Rytter Juhl (Denmark)
- Perunggu: Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (Korea Selatan)
Olimpiade Tokyo 2020
- Emas: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
- Perak: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- Perunggu: Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
Olimpiade Paris 2024
- Emas: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- Perak: Liu Shengshu/Tan Ning (China)
- Perunggu: Chiharu Shida/Nami Matsuyama (Jepang)
5. Ganda campuran
China masih mendominasi sebagai peraih medali bulu tangkis di Olimpiade pada nomor ganda campuran. Berikut daftar peraih medali bulu tangkis nomor ganda campuran di Olimpiade sejak 1992:
Olimpiade Atlanta 1996
- Emas: Kim Dong-moon/Gil Young-ah (China)
- Perak: Park Joo-bong/Ra Kyung-min (Korea Selatan)
- Perunggu: Liu Jianjun/Sun Man (China)
Olimpiade Sydney 2000
- Emas: Zhang Jun/Gao Ling (China)
- Perak: Tri Kusharyanto/Minarti Timur (Indonesia)
- Perunggu: Simon Archer/Joanne Goode (Inggris)
Olimpiade Athena 2004
- Emas: Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung (Korea Selatan)
- Perak: Nathan Robertson/Gail Emms (Inggris)
- Perunggu: Jens Eriksen/Mette Schjoldager (Denmark)
Olimpiade Beijing 2008
- Emas: Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung (Korea Selatan)
- Perak: Nova Widianto/Liliyana Natsir (Indonesia)
- Perunggu: He Hanbin/Yu Yang (China)
Olimpiade London 2012
- Emas: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
- Perak: Xu Chen/Ma Jin (China)
- Perunggu: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
Olimpiade Rio 2016
- Emas: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
- Perak: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
- Perunggu: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Olimpiade Tokyo 2020
- Emas: Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
- Perak: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
- Perunggu: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Olimpiade Paris 2024
- Emas: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
- Perak: Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
- Perunggu: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Demikianlah daftar peraih medali badminton di Olimpiade sejak 1992 pada semua nomor, mulai dari tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, hingga ganda campuran.