Golden State Warriors 2014/2015 (nba.com)
Effective field goal percentage sebenarnya bentuk mutakhir dari field goal percentage. Statistik ini menyesuaikan fakta bahwa tembakan tripoin bernilai satu poin lebih banyak daripada tembakan dua poin.
Basketball Reference memberi contoh: Pemain A memasukkan 4 bola untuk mencetak 10 poin dengan 2 tembakan tiga angka dan 2 tembakan dua angka, sedangkan Pemain B memasukkan 5 bola untuk mencetak 10 poin hanya dengan tembakan dua angka.
Setiap pemain berarti sama-sama mencetak 10 poin dan memiliki field goal percentage 50. Padahal, keduanya menciptakan poin dengan cara berbeda. Pemain A hanya butuh memasukkan empat bola untuk mencetak 10 poin ketika Pemain B harus memasukkan lima bola untuk mencetak poin yang sama.
Dari contoh di atas, effective field goal percentage berarti memiliki akurasi lebih baik dalam mengevaluasi efektifitas percobaan tembakan daripada field goal percentage. Formulanya juga lebih rumit. Ia harus menggunakan rumus FG+0,5x3P/FGA.
Kita ambil contoh Golden State Warriors 2014/2015. Saat itu, mereka berhasil menjadi juara NBA sekaligus ikut merevolusi permainan bola basket. Warriors mengoleksi FG 3.410, FGA 7.137, dan 3P 883.
Dengan formula FG+0,5x3P/FGA, Golden State Warriors memiliki effective field goal percentage mencapai 54 persen. Angka itu terbilang tinggi, sebab rata-ratanya pada 2014/2015 hanya 49,6 persen.
Dengan statistik seperti di atas, kita jadi punya pegangan objektif untuk menganalisis permainan. Memang tampak rumit, tetapi penting untuk dipelajari. Apalagi untuk mereka yang mendalami olahraga permainan satu ini.
Warriors, misalnya, mengandalkan statistik untuk membentuk tim yang revolusioner. Sebelum berjaya seperti belakangan ini, mereka menganalisis potensi permainan yang bisa mengantarkan ke podium tertinggi.
Warriors kemudian menemukan data kalau tembakan tiga angka berpotensi menjadi masa depan bola basket. Mereka pun mengembangkan itu dengan mengumpulkan pemain-pemain yang sesuai, dengan Stephen Curry sebagai porosnya. Kerja keras Warriors berbuah hasil positif dengan tiga gelar juara NBA dalam rentang lima tahun (2014—2019).