Dilansir dari Tournamentsoftware.com, Ronald Alexander/Annisa Saufika sempat tertekan oleh pasangan tuan rumah di game pertama. Pasangan Indonesia ini sempat tertinggal jauh 5-11 namun pasangan Ronald/Annisa menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Sayangnya, Ronald/Alexander justru kembali semakin teringgal hingga skor akhir 14-21 di game pertama. Pada game kedua, Ronald/Annisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan di game pertama. Akan tetapi, kedua pasangan ini tidak mau kalah dan saling bergantian memperoleh skor.
Bahkan, tiap Ronald/Alexander unggul 2 poin bisa dikejar kembali oleh pasangan asal Tiongkok. Bermain dengan sabar dan tenang menjadi kunci keberhasilan Ronald/Annisa, sehingga bisa mengakhiri game kedua dengan skor akhir 21-19.
Di game penentuan, permainan Ronald/Annisa semakin menjadi-jadi bahkan unggul hingga skor 7-3. Pasangan tuan rumah juga tak mau dipermalukan begitu saja di depan publiknya sendiri dengan menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Sama seperti yang terjadi di game kedua, pasangan Tiongkok ini justru berganti-gantian memperoleh poin.
Hingga akhirnya, Ronald/Annisa kembali menjadi pemenang sekaligus memastikan mereka lolos ke final setelah di game ketiga menang dengan skor 21-19.