Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Jack Miller saat berfoto pada GP Valencia. (motogp.com)
Pada 2022, akan ada delapan motor Ducati yang turun di grid MotoGP dari empat tim yang berbeda. Alih-alih dirasa sebagai sebuah masalah, Dall’Igna justru menganggap Ducati punya lebih banyak keuntungan dengan jumlah motor sebanyak itu di balapan.
"Itu mungkin terlihat banyak, tetapi keuntungan akan lebih banyak didapat daripada masalah. Data statistik sangat penting untuk pengembangan motor. Semakin banyak data yang didapat membuat Anda lebih bisa memahami apa yang perlu dilakukan," jelas Dall’Igna.
Mengatur delapan motor memang butuh kemampuan untuk mengorganisasikan dengan baik. Namun, menurut Dall’Igna, Ducati punya kemampuan untuk melakukannya.
Kita akan lihat kiprah Ducati pada musim depan. Apakah bisa mempertahankan gelar yang telah didapat sekarang atau tidak? Jadi, mari bersabar!