Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lewis Hamilton pada podium GP Amerika Serikat. (twitter.com/MercedesAMGF1)

Lewis Hamilton kini dihadapkan dengan duel ketat dengan Max Verstappen dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 2021. Pembalap Mercedes itu kini tertinggal 12 poin dari rival terdekatnya di klasemen sementara.

Walau berjalan ketat, Hamilton menyebut bahwa pertarungan meraih gelar prestisius musim ini bukanlah yang tersulit dalam karier Hamilton. Mengapa Hamilton berkata demikian?

1. Hamilton nilai ada beberapa momen sulit dalam karier balapnya selain duel lawan Verstappen

Duel Max Verstappen dan Lewis Hamilton di Formula 1. (formula1.com)

Hamilton baru-baru ini menilai persaingan gelar juara dunia 2021 lawan Verstappen tidak berada di daftar teratas berdasarkan tingkat kesulitan. Menurutnya, ada beberapa momen sulit dalam karier balapnya.

“Tidak, aku tidak mengatakannya sebagai yang tersulit. Aku berpikir sebelumnya tentang semua kejuaraan yang telah aku ikuti sejak umur 10 tahun. Ada banyak momen-momen sulit dan mereka semua sangat mirip, tetapi semuanya punya keunikan masing-masing pada waktu yang sama,” kata Hamilton dilansir PlanetF1.

2. Banyak poin yang gagal terkumpul, Hamilton akui musim 2021 bukanlah musim yang sempurna

Lewis Hamilton (formula1.com)

Walau bukan yang tersulit, Hamilton mengakui jika musim 2021 bukanlah musim yang sempurna. Ini karena ada banyak poin yang terlewat saat Mercedes tidak dalam performa terbaik.

“Seharusnya bisa lebih baik, dalam arti, kami telah kehilangan banyak poin, kami tidak selalu sempurna. Namun, kita hidup dan belajar. Aku merasa hal-hal yang telah terjadi hadir untuk sebuah alasan. Kami telah mempelajarinya.”

3. Tidak hanya melawan Verstappen, Hamilton juga bertarung dengan pembalap Red Bull lainnya

Lewis Hamilton bertarung lawan Sergio Perez pada GP Turki. (planetf1.com)

Hamilton musim ini tidak hanya bertarung ketat dengan Verstappen. Pada GP Turki, Hamilton terlibat persaingan dengan pembalap Red Bull lainnya, Sergio Perez. Saat itu, Perez bertarung ketat agar tak kehilangan posisi dari Hamilton.

“Anda bisa melihatku dan Perez di Turki. Aku memberinya banyak ruang kosong, mungkin sangat banyak. Namun, aku bisa menuntaskan balapan dan mendapat poin. Itulah yang terpenting menurutku.”

4. Mantan pembalap Formula 1 sebut Verstappen selangkah lagi menuju gelar juara dunia

Max Verstappen dan Sergio Perez pada perayaan podium GP Amerika Serikat. (twitter.com/redbullracing)

Di lain pihak, mantan pembalap Formula 1, Damon Hill, menyebut kemenangan Verstappen di GP Amerika Serikat membuat pembalap asal Belanda itu selangkah lagi menuju gelar juara dunia.

“Aku pikir Verstappen merasa seperti menaruh dua jari di trofi juara. Tidak sepenuhnya dalam genggaman, tetapi bisa menjadi pelepas tekanan dalam beberapa balapan berikutnya,” kata Hill dikutip GPBlog.

5. Kemenangan di COTA jadi suntikan semangat untuk Red Bull pada sisa musim 2021

Kru Red Bull merayakan kesuksesan pada GP Amerika Serikat. (twitter.com/redbullracing)

Untuk Red Bull, kemenangan pada Circuit of the Americas (COTA) bisa menjadi suntikan semangat bagi tim yang dipimpin Christian Horner dalam upaya memburu gelar juara dunia. Itulah yang saat ini dibutuhkan oleh skuad tersebut.

“Itu hal luar biasa dan itulah yang mereka sukai. Mereka menikmatinya dan mencintai tantangan. Aku telah mencoba memeras otak saat aku melihat perubahan di puncak klasemen yang begitu sering musim ini. Ini seperti persaingan antara Nelson Piquet dan Nigell Mansell,” ucap Tom Clarkson yang notabene jurnalis Formula 1.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team