IBL 2025 telah mencapai puncaknya. Tersisa Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten untuk bersaing menjadi juara. Pelita Jaya berupaya mempertahankan takhta mereka, sedangkan Dewa United mengincar gelar juara pertama dalam sejarah tim.
Kesuksesan kedua tim tidak lepas dari susunan roster yang dalam. Pilar-pilar asing mereka memiliki kualitas yang tidak terbantahkan. Ada juga yang sempat berlaga di NBA. Lantas, siapa saja mantan pemain NBA yang turut mewarnai panasnya kompetisi Final IBL 2025?
Sejak 2024, KJ McDaniels telah menjadi pemain asing andalan Pelita Jaya. Musim ini, ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dengan torehan 19,1 poin, 11,2 rebound, dan 3 assist. McDaniels mengumpulkan jumlah poin terbanyak untuk Pelita Jaya di IBL 2025.
Karier profesional McDaniels dimulai di NBA pada 2014/2015. Ia berlaga selama 3 musim di sana. Dalam kurun waktu itu, McDaniels membela Houston Rockets, Philadelphia 76ers, dan Brooklyn Nets. Selain itu, McDaniels sempat berkompetisi di NBA G League bersama Rio Grande Valley Vipers, Grand Rapids Drive, Oklahoma City Blue, dan Greensboro Swarm.
JaQuori McLaughlin telah mengenakan seragam Pelita Jaya sejak Maret 2024. Saat itu, ia hanya bergabung untuk bermain di Basketball Champions League (BCL) Asia. Performa McLaughlin yang impresif di turnamen itu membuatnya dipercaya untuk mengisi slot pemain asing Pelita Jaya untuk IBL 2025. Ia mencatat rata-rata 16,4 poin, 5,6 assist, dan 4,4 rebound pada musim ini.
Nama McLaughlin terdaftar dalam susunan pemain Golden State Warriors di NBA Summer League 2021. Ia kemudian membela Dallas Mavericks dengan kontrak dua arah pada 2021/2022. Kontrak itu membuat McLaughlin juga bermain bersama Texas Legends, tim afiliasi Mavericks di NBA G League. Setelah bersama Legends, McLaughlin berlabuh ke Santa Cruz Warriors pada 2022/2023.
Pilar-pilar asing Pelita Jaya dilengkapi dengan mantan pemain NBA. Selain McDaniels dan McLaughlin, ada juga Jeff Whitey yang baru bergabung pada Juni 2025 lalu. Berusia 35 tahun, kehadiran Whitey sebagai veteran menjadi salah satu faktor suksesnya Pelita Jaya hingga melaju ke Final IBL 2025.
Whitey pernah bermain di NBA selama 5 musim. Perjalanannya dimulai bersama New Orleans Pelicans pada 2013/2014. Setelah 2 musim, Whitey berpindah ke Utah Jazz. Ia kemudian merapat ke Dallas Mavericks pada 2017/2018 sebelum melanjutkan kiprahnya di kancah internasional.
Jordan Adams adalah satu-satunya mantan pemain NBA yang mengenakan seragam Dewa United di Final IBL 2025. Dominasinya menjadi kunci utama bagi Dewa United untuk mencapai titik ini. Adams memiliki rata-rata 23,6 poin, 7 rebound, dan 4,1 assist di IBL 2025. Ia menduduki peringkat kedua sebagai finalis gelar MVP musim ini.
Adams pernah bermain bersama Memphis Grizzlies di NBA. Ia mengenakan seragam Grizzlies selama 2 musim sejak 2014/2015. Adams juga sempat berkompetisi di G League bersama Iowa Energy dan Rio Grande Valley Vipers.
Hadirnya sejumlah mantan pemain NBA telah membuahkan berbagai dampak positif bagi IBL. Selain meningkatkan popularitas, kehadiran mereka juga telah mengembangkan kualitas liga basket profesional Indonesia. Seri final antara Pelita Jaya dan Dewa United pun berjalan sangat kompetitif.