Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balapan MotoGP (pixabay.com/Rotatingmass)
ilustrasi balapan MotoGP (pixabay.com/Rotatingmass)

Enea Bastianini sedang bersiap menyongsong MotoGP Ceko yang digelar pada 18--20 Juli 2025. Pembalap KTM Tech3 itu tak berpartisipasi di GP Jerman pekan lalu. Pada awalnya, Bastianini dikabarkan absen lantaran mengalami radang usus buntu.

Namun, Bastianini memberikan klarifikasi mengenai alasan absen pada pekan balap di Sirkuit Sachsenring. Ia sempat dirawat di rumah sakit lantaran mengalami keracunan makanan. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi pada Bastianini?

1. Enea Bastianini tak ikut pekan balap GP Jerman 2025

Enea Bastianini harus melewatkan pekan balap GP Jerman 2025 yang dihelat pada 11--13 Juli 2025. Awalnya, pembalap berjuluk The Beast itu dikabarkan menderita radang usus buntu. KTM Tech3 mengonfirmasi absennya Bastianini pada Jumat (11/7/2025).

"Enea Bastianini akan melewatkan pekan balap GP Jerman. Perawatan yang didapatkan sejak masuk rumah sakit membuat Bastianini merasa sedikit lebih baik. Namun, ia terlalu lemah setelah menderita sakit selama beberapa hari. Ini menjadi keputusan bersama karena Bastianini harus fokus pada proses pemulihan," bunyi pernyataan resmi KTM Tech3 dilansir MotoGP.

2. Enea Bastianini absen di GP Jerman 2025 lantaran keracunan ayam yang terkontaminasi bakteri

Enea Bastianini sempat diragukan bisa ambil bagian di GP Ceko 2025. Namun, pembalap asal Italia itu kini siap menghadapi pekan balap di Automotodrom Brno. Bastianini mengaku kondisinya cukup baik meski kehilangan lebih dari 3 kilogram berat badannya pada pekan lalu.

Bastianini menjelaskan penyebab sebenarnya dirinya absen dari GP Jerman. Ia harus menepi akibat keracunan makanan. Ia mengonsumsi ayam yang mengandung bakteri yang memicu peradangan hebat.

"Kondisiku sekarang lumayan baik. Setelah melalui berbagai pemeriksaan, ternyata aku terkena bakteri campylobacter dari ayam yang kumakan. Seekor ayam telah merusak akhir pekanku!," kata Enea Bastianini dilansir GPOne.

"Infeksi bakterinya sangat parah. Dokter sempat menduga diriku menderita usus buntu karena adanya peradangan hebat. Namun, hasil pemeriksaan membuktikan hal yang lain," sambungnya.

3. Enea Bastianini optimistis bisa merampungkan pekan balap GP Ceko 2025

Meski sedikit lebih baik, Enea Bastianini merasa kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya. Apalagi, pembalap bernomor motor 23 itu sempat tidak makan dan minum selama 3 hari karena sakit. Ia tak mau memulai GP Ceko 2025 dengan mengeluarkan semua energi. Walau demikian, Bastianini optimistis bisa melewati rangkaian pekan balap hingga tuntas.

"Aku sudah mencoba berlatih sebelum datang ke sini (Brno). Secara umum, kondisiku baik-baik saja, tetapi belum mencapai performa terbaik. Namun, aku tetap yakin bisa menjalani pekan balap dengan baik," ujar Enea Bastianini dikutip GPOne.

"Lebih baik memulai dengan perlahan dan tidak langsung menguras energi. Aku menyimpannya untuk sesi Sabtu dan Minggu. Aku sebetulnya tak tahu seperti apa reaksi tubuhku walau diriku yakin bisa menyelesaikan semua balapan. Balapan utama akan menjadi bagian tersulit," terusnya.

4. Enea Bastianini belum pernah balapan di Sirkuit Brno sepanjang berkarier di kelas MotoGP

Enea Bastianini menjadi salah satu pembalap yang belum pernah balapan di Sirkuit Brno saat berkiprah di kelas utama. Ia mengaku penasaran dengan penampilannya pada pekan balap kali ini. Bastianini juga menyebut Sirkuit Brno sebagai salah satu trek favoritnya.

"Aku sangat penasaran dengan pengalaman pertamaku balapan di Brno sebagai pembalap MotoGP. Dulu, sirkuit ini adalah favoritku. Kupikir mereka berhasil melakukan pengaspalan ulang. Aku sudah berbicara dengan sejumlah pembalap yang melakukan tes di sini. Mereka bilang daya cengkeramnya sangat bagus," jelas Enea Bastianini dikutip GPOne.

Enea Bastianini punya catatan oke saat balapan di Sirkuit Brno saat berkompetisi di Moto2 dan Moto3. Ia finis runner-up pada Moto3 Ceko 2014 dan 205. Kemudian, Bastianini finis ketiga pada Moto2 Ceko 2019 dan meraih kemenangan setahun berselang. Saat ini, Bastianini menduduki posisi ke-17 di klasemen pembalap lewat koleksi 42 poin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo