Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
FajarFikri18_SF_DenmarkOpen2025_PBSI_20251018 (1).jpg
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

  • Fajar/Fikri sudah berpasangan selama tujuh turnamen, dengan empat final dan satu gelar juara.

  • Shohibul Fikri masih menunggu keputusan resmi Pelatnas PBSI soal kelanjutan nasib bersama Fajar.

  • Fajar/Fikri santer dikabarkan akan menjadi pasangan permanen, sinyal tersebut sudah disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Muhammad Shohibul Fikri masih belum tau kejelasan soal masa depannya bersama pasangan mainnya, Fajar Alfian di sektor ganda putra Indonesia. Belakangan, potensi mereka untuk dipermanenkan termasuk dalam pertimbangan, mengingat capaian apik mereka dalam tujuh turnamen terakhir.

Namun, Fikri ogah berspekulasi sendiri. Dia memutuskan untuk menunggu keputusan resmi Pelatnas PBSI soal kelanjutan nasib bersama Fajar.

1. Fajar/Fikri sudah berpasangan selama tujuh turnamen

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2025 (dok.PP PBSI)

Fajar/Fikri dipasangkan sejak Japan Open 2025 pada pertengahan Juli lalu. Dari total tujuh turnamen yang sudah dijalani, mereka sudah empat kali menembus final dan mengantongi satu gelar juara, yakni dari China Masters 2025.

Selain itu, Fajar/Fikri juga meraih tiga posisi runner-up (Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025). Hasil lainnya pun tak terlalu buruk, karena pasangan ini mampu menembus semifinal di China Masters 2025 dan terhenti di perempat final Japan Open 2025 dan Hylo Open 2025.

2. Fikri fokus memperbaiki penampilan bersama Fajar saat tampil di dalam turnamen

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2025 (dok.PP PBSI)

Ditanya soal penampilannya bersama Fajar apakah sudah sesuai harapan, Fikri memberikan jawaban santai. Dia mengaku selama ini harapannya lebih tertuju pada hasil pertandingan, bukan pada kelanjutan nasibnya berpasangan dengan Fajar.

“Kalau soal harapan, saya lebih fokus pada hasil pertandingan. Harapannya tentu ingin meraih hasil yang baik. Kemarin di Hylo Open 2025 hasilnya memang belum maksimal, tapi juga tidak terlalu buruk. Jadi saya cukup puas dengan pencapaian kemarin,” ujar Fikri saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (5/11/2025).

Fikri menegaskan, dia belum ingin terlalu memikirkan soal masa depannya berpasangan dengan Fajar di sektor ganda putra. Baginya, yang terpenting saat ini adalah terus memperbaiki performa di setiap turnamen agar hasilnya bisa lebih baik ke depan.

“Soal apakah nanti saya akan tetap dipasangkan dengan Fajar atau tidak, kita masih menunggu keputusan pasti dari pelatih,” bebernya.

3. Sinyal Fajar/Fikri dipermanenkan sudah mencuat

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri memenangkan perempat final China Masters 2025 (dok.PP PBSI)

Fajar/Fikri santer dikabarkan akan menjadi pasangan permanen. Sinyal ke arah itu bahkan sudah sempat disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian.

“Melihat hasil yang mereka raih, ya masa dibubarkan,” ujar Eng Hian kepada awak media pekan lalu.

“Potensi ke depan kami lihat cukup baik. Tentu tetap ada evaluasi untuk melihat apa yang bisa membuat mereka lebih bagus. Kendalanya saat ini hanya satu pasangan dari Korea. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya dan pelatih ganda putra,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam unggahan di media sosialnya, Fajar Alfian juga memberi isyarat perpisahan dengan mantan pasangan mainnya, Muhammad Rian Ardianto, yang kini tampil dengan Rahmat Hidayat.

Di sisi lain, mantan partner Fikri, Daniel Marthin, masih menjalani proses pemulihan setelah mengalami cedera serius saat membela Indonesia di Piala Sudirman 2025.

Editorial Team