Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-27 at 17.44.48.jpeg
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tembus final China Open 2025Dok.PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Racikan baru ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shihibul Fikri memenangkan gelar juara dari BWF Super 1000 China Open 2025. Fajar/Fikri menang atas pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam babak final dengan skor 21-15, 21-14 di Olympic Sports Center Gymnasium, China pada Minggu (27/7/2025).

Fajar/Fikri langsung mencuri poin pertama saat laga dibuka. Setelahnya, Muhammad Shohibul Fikri melepas servis, namun dinyatakan fault dan membuat kedudukan imbang 1-1. Setelahnya, Fajar/Fikri bermain lebih agresif dan menciptakan keunggulan dengan skor 4-1.

Wajah Aaron Chia tampak tegang menjalani laga. Pasangan Malaysia dipaksa bermain defense dengan serangan cepat Fajar/Fikri di depan net. Fajar/Fikri unggul lima angka dengan skor 6-1.

Chia/Soh baru berhasil menambah angka ketika mengubah kedudukan menjadi 2-9. Pukulan Soh Wooi Yik jatuh di bagian belakang lapangan dan tak terkejar Fajar/Fikri.

Dua kesalahan beruntun Fajar/Fikri menjadi malapetaka untuk Chia/Soh. Pukulan Aaron Chia tersangkut dj net. Skor 11-2, Fajar/Fikri nyaman memastikan keunggulan di interval game pertama.

Usai laga, permainan Chia/Soh menjadi lebih berani. Chia/Soh mempertipis ketertinggalan hingga 13-8, keunggulan masih untuk Fajar/Fikri. Fajar Alfian melepas servis mendatar dan melebar, mempertebal ketertinggalan menjadi 15-8.

Sempat unggul delapan angka, Fajar/Fikri sempat kecolongan dan melakukan kesalahan beruntun. Membuat selisih skor menipis menjadi 16-13.

Adu pukulan keras dan cepat menghiasi laga. Bola Aaron Chia lagi-lagi tersangkut di net. Skor 20-14, Fajar/Fikri mengunci game point.

Fahar/Fikri sempat kecolongan satu angka. Aaron Chia melepas servis terakhir. Pukulan Fajar Alfian berusaha dikejar Chia/Soh namun tak berhasil. Skor 21-15, Fajar/Fikri memenangkan game pertama.

Saat jeda, para pemain mendapat pengarahan dari pelatih masing-masing. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia Herry Iman Pierngadi. Sosok yang akrab dijuluki Coach Naga Api itu memberikan suntikan motivasi untuk Chia/Sih.

“Masih bisa! Masih bisa!” Kata Herry IP menyemangati Chia/Soh sebelum kembali ke kursi pelatih.

Pada game kedua, Fajar/Fikri kembali unggul di lapangan. Meladeni serangan-serangan Chia/Soh, Fajar/Fikri unggul lima angka dengan skor 7-2.

Fajar/Fikri menjaga dominasi. Pukulan Soh Wooi Yik membentur net. Skor 11-6, Fajar/Fikri unggul di interval game pertama.

Chia/Soh banyak melakukan kesalahan. Pukulan menyilang Shohibul Fikri tak terkejar Chia/Soh. Skor 15-7, Fajar/Rian dominan. Chia/Soh bermain dalam tekanan.

Wajah Chia/Soh tampak kebingungan meladeni serangan dan bola-bola sulit Fajar/Fikri. Chia/Soh tak berkutik, Fajer/Fikri menambah keunggulan hingga 10 angka dengan skor 18-8.

Chia/Soh berusaha melepas serangan tajam. Mencuri beberapa poin hingga skor menjadi 19-12, keunggulan masih untuk Fajar/Fikri.

Match point diamankan Fajar/Fikri ketika pukulan Soh Wooi Yik melebar keluar dari lapangan dengan skor 20-12. Chia/Soh mencuri dua poin.

Reli panjang bergulir. Pukulan Soh Wooi Yik tersangkut di net. Skor 21-14, Fajar/Rian memenangkan laga. Usai bersalaman dengan Chia/Soh, Herry IP dan Rexy Mainaky, Fajar/Fikri melakukan selebrasi dengan berjoget di tengah lapangan.

Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar BWF Super 1000 pertama untuk Indonesia tahun ini.

Editorial Team