Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bulu tangkis.
Ilustrasi bulu tangkis. (pexels.com/Leo Zhao)

BWF World Tour Finals 2025 telah resmi berakhir dengan persaingan ketat di setiap sektor. Korea Selatan keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi tiga gelar juara, sedangkan China meraih satu gelar dan satu gelar lainnya jatuh ke tangan Prancis. Hasil ini menegaskan dominasi negara-negara unggulan sekaligus menghadirkan kejutan dari sektor yang jarang disorot.

Kejutan tersebut datang dari Christo Popov yang sukses menyumbangkan gelar untuk Prancis. Kemenangan ini terasa spesial karena menjadi catatan sejarah baru bagi bulu tangkis Prancis sepanjang 2025. Menarik untuk disimak, apa saja lima fakta menarik di balik kemenangan Christo Popov di ajang BWF World Tour Finals 2025?

1. Salah satu wakil Prancis di BWF World Tour Finals 2025

Keberhasilan Christo Popov menjuarai BWF World Tour Finals 2025 juga tak lepas dari kiprah Prancis secara keseluruhan di turnamen penutup musim ini. Prancis tercatat meloloskan dua wakil andalannya ke ajang bergengsi tersebut. Hal ini menjadi sinyal positif atas perkembangan performa bulu tangkis Prancis di level elite dunia.

Selain Christo Popov yang tampil di sektor tunggal putra, Prancis juga memiliki wakil di sektor ganda campuran. Pasangan Thom Gicquel/Delphine Delrue menjadi tumpuan Prancis di nomor tersebut setelah konsisten sepanjang musim. Kehadiran dua wakil ini menunjukkan bahwa Prancis tak hanya bergantung pada satu sektor di BWF World Tour Finals 2025.

2. Bukan pemain yang diunggulkan

Christo Popov datang ke BWF World Tour Finals 2025 dengan status bukan pemain unggulan. Ia harus bersaing di Grup A sektor tunggal putra yang dihuni nama-nama besar dengan peringkat lebih tinggi. Kondisi ini membuat peluang Popov sejak awal tidak terlalu diperhitungkan.

Di grup tersebut, Popov satu grup dengan Kunlavut Vitidsarn yang berstatus unggulan pertama dari Thailand. Selain itu, ada pula Anders Antonsen dari Denmark sebagai unggulan keempat serta Jonatan Christie asal Indonesia. Komposisi grup ini menjadikan perjalanan Popov menuju gelar juara terasa semakin menantang.

3. Keluar sebagai juara grup A dengan kemenangan sempurna

Meski tidak berstatus unggulan, Christo Popov mampu tampil konsisten sepanjang fase grup. Ia menyapu bersih tiga pertandingan di Grup A sektor tunggal putra tanpa sekali pun menelan kekalahan. Hasil tersebut mengantarkan Popov keluar sebagai juara Grup A.

Perjalanan Popov di fase grup pun tidak berlangsung mudah. Ia harus melalui laga tiga game saat menghadapi Anders Antonsen, Kunlavut Vitidsarn, dan Jonatan Christie. Kemenangan dalam pertandingan-pertandingan ketat itu menunjukkan daya juang dan kestabilan permainan Popov di BWF World Tour Finals 2025.

4. Mengalahkan juara bertahan sekaligus tunggal putra terbaik dunia saat ini

Puncak tantangan Christo Popov terjadi di partai final BWF World Tour Finals 2025. Ia harus berhadapan dengan Shi Yu Qi, pemain peringkat satu dunia sektor tunggal putra sekaligus juara bertahan turnamen ini. Laga tersebut membuat Popov kembali berada di posisi yang tidak diunggulkan.

Meski begitu, Popov tampil meyakinkan sepanjang pertandingan final. Ia berhasil mengalahkan Shi Yu Qi dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-9 dalam durasi 45 menit. Kemenangan ini menegaskan kualitas Popov saat menghadapi pemain terbaik dunia di laga penentuan.

5. Sejarah baru bagi Prancis pada 2025

Prancis sejatinya memiliki sejumlah pemain berkualitas yang konsisten bersaing di level atas. Nama Thom Gicquel/Delphine Delrue di sektor ganda campuran serta Alex Lanier di tunggal putra kerap menjadi andalan di berbagai turnamen. Meski demikian, pencapaian tertinggi di turnamen level elite masih belum berhasil diraih sebelumnya.

Keberhasilan Christo Popov menjuarai BWF World Tour Finals 2025 pun menjadi tonggak penting. Ini merupakan kali pertama pemain Prancis mampu meraih gelar di turnamen tingkat tinggi sekelas BWF World Tour Finals. Prestasi Popov tersebut mencetak sejarah baru bagi tim bulu tangkis Prancis pada 2025.

Gelar juara yang diraih Christo Popov tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga memperkuat posisi Prancis di peta persaingan bulu tangkis dunia. Perjalanan Popov sejak fase grup hingga partai final menunjukkan bahwa pemain nonunggulan pun mampu bersaing di level tertinggi. Hasil ini diharapkan menjadi momentum bagi perkembangan dan kepercayaan diri tim bulu tangkis Prancis ke depannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy