Indonesia tampil dengan kekuatan terbaik di sektor ganda putra. Ada empat pasangan Indonesia yang akan dimainkan di kejuaraan ini. Salah satunya pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang belum pernah juara di kejuaraan ini dan kini memburu gelar pertama. Di dua edisi terakhir BAC, yakni tahun 2017 dan 2018, Marcus/Kevin tidak ikut berpartisipasi. Mereka sekali tampil di Kejuaraan Asia, yakni di tahun 2016 dan terhenti di perempat final.
Selain memburu gelar pertama di Kejuaraan Asia, BAC 2019 juga menjadi kesempatan bagi Marcus/Kevin untuk move on setelah tiga kegagalan berutun di All England, Malaysia Open dan Singapura Open. Dikutip dari badmintonindonesia.org, pelatih ganda putra PBSI, Herry Imam Pierngadi mengaku tidak khawatir dengan penampilan Marcus/Kevin, meski dia menyebut harus ada evaluasi di mana kekurangannya.
"Saya sudah minta tim Litbang meneliti, lose poin nya di mana, banyak kesalahannya di mana. Ini untuk evaluasi ke depan, bukan untuk BAC (Badminton Asia Championships 2019), saya rasa nggak keburu, hari Sabtu sudah berangkat, ke BAC ini lebih fokus ke balikin kondisi fisik saja," ujar coach Herry IP dikutip dari badmintonindonesia.org .
Selain pasangan Marcus/Kevin, juga ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tahun lalu terhenti di round 2. Lalu ada Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Tahun ini genap 10 tahun, ganda putra Indonesia tak pernah lagi juara di ajang ini setelah terakhir kali juara di tahun 2009 lewat Hendra Setiawan/Markis Kido. Semoga tahun ini bisa juara.