Fernando Alonso sudah lama tak merasakan kemenangan. Terakhir kali pemilik dua gelar juara Formula 1 itu finis terdepan dalam sebuah balapan adalah saat GP Spanyol 2013. Ketika itu, ia naik podium tertinggi di hadapan publik negaranya sendiri dengan memperkuat Ferrari.
Meski paceklik kemenangan telah berlangsung lebih dari satu dekade, semangat Alonso dalam bersaing di kejuaraan belum pudar. Ia tetap haus kemenangan dan terus bekerja keras demi hasil maksimal. Sebuah sikap yang terus dipertahankan Alonso di tengah gempuran persaingan sengit dan kemunculan sejumlah pembalap muda di Formula 1.
“Bahkan, setelah 20 tahun, jika aku pergi ke sirkuit karting dan melihat diriku berada di posisi kedua dengan jarak 0,1 atau 0,05 detik, maka aku punya kemarahan batin dan frustrasi yang sama. Aku bahkan mungkin tidak makan malam pada saat itu. Aku tidak suka kalah tak peduli seberapa keras diriku bekerja. Hal tersebut akan selalu seperti itu,” tegasnya.
Fernando Alonso masih memiliki kontrak dengan Aston Martin hingga akhir 2026. Masih ada peluang baginya menambah jumlah kemenangan meski itu bukan pekerjaan gampang. Bukan tidak mungkin, Alonso muncul sebagai penantang gelar juara jika Aston Martin bisa memberinya mobil dengan performa oke.