Satria Muda vs Pelita Jaya. (Dok. IBL)
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda tetap coba bermain simpel. Sementara itu, Pelita Jaya tetap menerapkan zone press defense, sepeti di kuarter pertama. Bedanya, zone press mereka kali ini lebih fokus, terutama dalam upaya menghalau tembakan tiga angka.
Upaya dari para pemain Pelita Jaya ini, sampai pertengahan kuarter kedua, terbilang sukses. Satria Muda mulai kesulitan mencetak angka. Di sisi lain, Pelita Jaya mulai menipiskan ketertinggalan lewat torehan-torehan poin dari Andakara Prastawa.
Tidak cuma itu, Pelita Jaya juga mulai memenangi beberapa rebound, dan di sini peran Vincent Kosasih mulai terlihat. Salah satu offensive rebound-nya membawa Pelita Jaya memperkecil ketertinggalan menjadi 19-26. Perlawanan apik dari Pelita Jaya ini membuat intensitas permainan meningkat.
Satria Muda tidak tinggal diam melihat Pelita Jaya menggeliat. Sadar zone press Pelita Jaya makin ketat, mereka mulai melakukan variasi switch dan umpan-umpan cepat. Arki Dikania Wisnu juga sudah mulai berani menerobos sampai ke bawah keranjang.
Di sisa waktu kuarter kedua, Satria Muda rupanya tetap mampu menambah angka. Alhasil, mereka berhasil mempertahankan keunggulan di kuarter kedua ini atas Pelita Jaya dengan skor 38-23.