Romain Grosjean memacu mobil pada sesi pengujian pramusim 2020. (commons.wikimedia.org/Jen Ross)
Seperti yang sudah dijelaskan, flow-vis paint akan mencetak alur pergerakan angin saat mobil melaju di lintasan. Dengan begitu, alur pergerakan angin pada mobil bisa terlihat secara visual. Alur itulah data yang sangat penting untuk dimiliki tim.
Angin ialah bagian dari elemen aerodinamika. Cara struktur mobil berinteraksi dengan aliran angin memberi pengaruh pada sejumlah faktor, salah satunya yakni gaya hambat yang memperlambat laju mobil. Oleh karena itu, tim perlu untuk memahami alur pergerakan angin pada mobil racikan mereka.
Setelah kembali ke garasi, mobil akan dipotret mendetail dan diteliti dengan cermat. Umumnya, data yang sukses dikoleksi akan diperkuat dengan data Dinamika Fluida Komputer (CFD) dan pengujian melalui terowongan angin skala kecil. Dalam maksud ini, penerapan cat visualisasi aliran adalah teknik sederhana yang begitu efektif, meskipun menyebabkan mobil terlihat penuh noda.
"Dengan aerodinamika, kami sangat tertarik dengan apa yang dilakukan oleh struktur aliran pada mobil. Dan untuk mengetahuinya, kami dapat menggunakan sesuatu yang disebut cat visualisasi aliran, yang lebih dikenal sebagai flow-vis," ungkap Rob Smedley, mantan insinyur tim Jordan, Ferrari, dan mantan Kepala Teknik Kinerja tim Williams.
"Ketika kami menganalisisnya, kami biasanya mencari hal-hal seperti pemisahan, seperti di mana aliran (angin) terpisah," tambahnya.