Flow-vis Paint pada Mobil Formula 1, Apa Itu?

Hajatan sesi tes pramusim 2023 dari kejuaraan Formula 1 (F1) telah berlangsung pada 23—25 Februari lalu. Memang, selama beberapa dekade terakhir, F1 selalu menggelar pengujian sebelum melakoni pekan balap pertama pada sebuah musim. Melalui tes pramusim, tim dapat menguji performa mereka secara keseluruhan.
Selama tes pramusim, pembalap akan beradaptasi dengan mobil masing-masing, sementara para mekanik akan mengasah kemampuan dalam mengganti komponen pada mobil. Paling penting, tim mesti memastikan kinerja mobil mereka. Pada sesi ini, acap kali tampil mobil yang bodinya penuh dengan lumuran cat berwarna nyentrik. Cat tersebut bernama flow-visualisation paint (flow-vis paint) alias cat visualisasi aliran.
1.Berupa campuran bubuk neon dan minyak ringan
Melansir pernyataan resmi Formula 1, flow-vis paint merupakan perpaduan antara bubuk neon dan minyak ringan, biasanya parafin. Sejenak sebelum meninggalkan garasi, mobil akan dilapisi dengan cat visualisasi aliran pada area-area yang hendak dipelajari. Kala melaju di lintasan, tiupan angin akan menyapu cat itu ke sekujur bodi mobil dan memvisualisasikan gerak sekaan angin.
Cat visualisasi aliran bisa berupa warna apa saja. Ragam warna pada cat bermaksud agar cetakan alur angin dapat lebih terlihat. Alasan lainnya adalah untuk membedakan cetakan alur angin sekiranya cat visualisasi aliran diimplementasikan sekaligus pada sejumlah bagian mobil. Bagaimana pun, hijau terang adalah warna yang paling umum digunakan, sebagaimana diwartakan FLOW RACERS.
Pemilihan warna flow-vis paint tentu disesuaikan berdasarkan kebutuhan tim. Tim Ferrari pastinya tidak akan memilih merah sebagai warna cat visualisasi aliran mereka, mengingat mobil yang juga berwarna merah. Aturan tak tertulis demikian turut berlaku untuk tim-tim lainnya.