Medali PON XX Papua 2021. Dok. PB PON
Enam tuntutan yang tertuang dalam surat menuntut kejelasan yang dilayangkan kepada Ketua Harian PB PON XX Papua per tanggal 28 November 2021 tersebut berisi:
1. Sejak kami mulai bertugas pada awal PON XX sampai dengan selesainya. Kontrak kerja yang dijanjikan tidak pernah diberikan. Secara Undang-Undang (UU) Tenaga Kerja, seharusnya salinan kontrak disepakati, disaksikan, ditandatangani, dan dipegang oleh kedua belah pihak yang bersepakat.
2. Official Photographer PON XX Papua yang berjumlah 67 orang sudah lengkap administrasi. Tapi hingga saat ini, bahkan belum juga menerima honor seperti yang tertera pada kontrak.
3. Tidak adanya transparansi berupa besaran jasa yang akan kami, apa saja indikator ukuran kinerja tersebut tidak pernah tersampaikan jelas. Hal ini dimungkinkan akan ada kekecewaan terkait besaran nilai tidak sesuai dengan beban kerja yang dilakukan.
4. Kapan pihak PB PON bisa menyelesaikan pembayaran hak kami semua, mengingat 43 hari telah berjalan sejak PON resmi ditutup. Dan saat ini telah memasuki triwulan ke-empat dalam penganggaran pemerintah.
5. Jika memang ada kendala/permasalahan yang dihadapi oleh PB PON, kenapa hal tersebut tidak pernah disampaikan secara transparan. Terkesan ada yang ditutupi dengan kalimat "harap bersabar."
6. Pada perkataan mana kami harus percaya, jika pada setiap kesempatan ada saja alasan berbeda yang disampaikan kepada kami, mulai "persoalan berkas, sedang pengajuan dana termin II sampai dengan kalimat kas kosong minta tambahan ke pemerintah."