Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di podium usai balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di podium usai balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano

Jakarta, IDN Times - Gelaran MotoGP 2022 sempat jadi momen sulit bagi Francesco Bagnaia. Betapa tidak, sebelum balapan di Jerez, dia begitu sulit masuk podium. Paling banter, Bagnaia finis di urutan kelima GP Amerika Serikat dan Argentina.

Akan tetapi, pembalap asal Italia itu tidak menyerah. Alih-alih tumbang, Bagnaia tetap berjuang agar bisa kembali masuk podium, sesuatu yang rutin dia lakukan musim lalu. Apiknya, dia sukses melakukan itu di Jerez.

Tidak cuma masuk podium saja, Bagnaia juga berhasil mengunci posisi pertama di Jerez ini. Tak heran, Bagnaia senang bukan kepalang.

1. Semua berjalan baik untuk Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo (motogp.com)

Bagnaia mengaku, dia menjalani balapan di Jerez ini dengan penuh semangat. Sejak balapan di Portimao, Bagnaia merasakan ada peningkatan dari Ducati, dan sekarang, semua berjalan baik baginya di Jerez.

"Saya merasakan semangat yang membara saat menjalani balapan di Jerez ini. Saya juga senang hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan, sekaligus menjadi pertanda potensi Ducati memang belum habis," ujar Bagnaia dalam keterangan resmi MotoGP.

2. Buah dari perjuangan tanpa henti

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.

Bagnaia juga mengakui, hasil apik yang didapatkan oleh Ducati ini merupakan buah dari perjuangan tanpa henti sejak awal musim. Alhasil, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya sampai sekarang.

"Kami melakukan pekerjaan yang baik di Jerez. Jadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah menolong saya, terutama ketika saya terkena cedera bahu," ujar Bagnaia.

3. Posisi Bagnaia meningkat drastis

Francesco Bagnaia saat mengangkat trofi pada GP Algarve (motogp.com)

Berkat kemenangan di MotoGP Spanyol ini, posisi Bagnaia meningkat drastis di klasemen sementara pembalap musim 2022. Dia merangsek naik ke posisi lima, dengan catatan 56 poin.

Francesco Bagnaia menyamai torehan poin Joan Mir, dan hanya berselisih 13 poin dari Alex Rins yang menduduki posisi keempat. Menilik apa yang terjadi di Jerez, Bagnaia masih berpotensi menjadi juara di MotoGP 2022 ini.

Editorial Team