Francesco Bagnaia jelang balapan GP Malaysia 2022 (motogp.com)
Konsistensi finis di zona podium yang ditunjukkan Francesco Bagnaia selama paruh kedua 2022 mampu mengantarkannya ke puncak klasemen. Keadaan ini membuat pembalap berusia 25 tahun tersebut berada di atas angin. Peluang menggenggam mahkota juara dunianya sangat besar ketimbang Fabio Quartararo.
Bagnaia sendiri mengaku dirinya datang ke Valencia dalam kondisi rileks. Apalagi karakteristik Sirkuit Ricardo Tormo cocok dengan motor Desmosedici yang kian membuka peluang Bagnaia berpesta bersama Ducati.
"Sebuah akhir pekan yang sangat penting bagi kami makin dekat, tetapi aku datang ke Valencia dengan tenang dan rileks. Ricardo Tormo adalah trek tempat kami tampil sangat cepat musim lalu. Di atas kertas, karakteristik sirkuit cocok dengan motor kami.
Kami dalam posisi yang jauh lebih baik ketimbang saat di Malaysia. Akan tetapi, kami harus tetap fokus sampai akhir. Ini tentang bekerja dengan baik dari sesi pertama untuk bisa melakukan yang terbaik saat balapan," jelas Bagnaia dilansir Speedweek.