Francesco Bagnaia Minta Ducati Belajar dari Yamaha

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, meminta timnya belajar spesifikasi motor Yamaha. Menurutnya, keberhasilan Fabio Quartararo memuncaki klasemen saat ini, tak lepas dari spesifikasi motornya yang prima.
"Sejujurnya, motor kami lebih memutuskan cengkeraman yang lebih baik di sudut-sudut sempit lintasan. Kami tengah bekerja untuk itu. Kami ingin seperti Yamaha yang memiliki kendali bagus," ujar Bagnaia, dilansir Motosan.
1. Kecepatan tak mesti jadi penentu
Bagnaia juga mengungkapkan, kecepatan motor tak mesti jadi penentu kemenangan sebuah tim dalam balapan. Terkadang, ada hal-hal lain dari motor yang perlu ditingkatkan, dan Ducati tengah melakukan itu.
"Ternyata, motor dengan top speed yang bagus tak selalu menang. Jadi, sekarang saya bersama Ducati tengah meningkatkan kemampuan fairing motor kami, tetapi lebih kepada handling motor. Saya senang dengan pengembangan ini," ujar Bagnaia.
2. Fairing baru juga berpengaruh terhadap kecepatan Ducati
Dengan fairing yang baru, Bagnaia mengaku motor Ducati tetap tidak kehilangan kecepatannya. Justru keberadaan fairing baru membuat kendali motor jadi lebih baik. Namun, pada akhirnya, kendali motor juga menyesuaikan sirkuit yang dijajal.
"Di sirkuit seperti Red Bull Ring, fairing baru ini bisa membantu meningkatkan kecepatan motor. Namun, di beberapa sirkuit, setelan standar motor juga tetap penting. Intinya, potensi motor ini untuk menang tetap ada," ujar Bagnaia.
3. Francesco Bagnaia masih belum konsisten
Dalam MotoGP 2022, Bagnaia belum menunjukkan konsistensi. Dia masih bertengger di peringkat lima klasemen sementara pembalap, berselisih 10 poin dengan Johann Zarco yang ada pada posisi keempat.
Posisi Bagnaia juga terpaut jauh dari Quartararo di posisi puncak klasemen sementara pembalap. Namun, Ducati masih unggul dari Yamaha dalam urutan klasemen kontraktor MotoGP 2022.