Francis Ngannou, Juara Dunia UFC yang Pindah ke Tinju

Ada hal yang menarik dari dunia tinju profesional. Seorang petinju debutan berhasil memukul jatuh juara dunia kelas berat (heavy weight), Tyson Fury, pada ronde ketiga. Ia adalah Francis Ngannou yang baru memulai kariernya sebagai petinju profesional.
Walaupun Ngannou harus kalah angka dari Tyson Furry, ia berhasil mengejutkan penggemar tinju di seluruh dunia. Siapakah Francis Ngannou? Simak profil dan perjalanan karier petarung berjuluk The Predator ini.
1. Francis Ngannou dikenal sebagai seorang petarung UFC sebelum berkarier di tinju profesional
Francis Ngannou berasal dari sebuah desa kecil bernama Batie di Kamerun. Petarung kelahiran 5 September 1986 ini kemudian memilih merantau ke Eropa, tepatnya ke Prancis pada usia 26 tahun. Ngannou kemudian mulai berlatih di sebuah sasana di Paris.
Di tempat inilah ia dikenalkan kepada mix martial arts (MMA) oleh pelatihnya. Fans berat Mike Tyson ini kemudian menekuni MMA di MMA Factory, Paris. Ia melakukan debut MMA profesionalnya pada 2013. Ia berhasil mengalahkan Rachid Benzia dalam waktu satu ronde.
Kariernya di MMA profesional cukup gemilang. Dalam 6 pertandingan, ia hanya mengalami 1 kekalahan dari Zoumana Cisse. Hal inilah yang membuatnya mendapat kesempatan bertarung di Ultimate Fighting Championship (UFC). The Predator melakukan debut di UFC pada 2015. Ngannou yang dikenal memiliki pukulan yang sangat keras ini berhasil menundukkan Luis Henrique Barbosa de Oliveira secara KO.