Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Manny Pacquiao (instagram.com/mannypacquiao)
Manny Pacquiao (instagram.com/mannypacquiao)

Intinya sih...

  • Pacquiao tetap impresif di usia 46 tahun

  • Barrios kaget dengan stamina dan kemampuan Pacman

  • Kegagalan merebut gelar WBC membuat Pacquiao sulit ajak Mayweather bertarung

Jakarta, IDN Times - Manny Pacquiao meraih hasil imbang kontroversial lawan Mario Barrios dalam duel  memperebutkan gelar kelas welter WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (20/7/2025). Walau sudah berusia 46 tahun, Pacman ternyata tampil baik hingga membuat juara bertahan kewalahan.

Dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde, Pacquiao tampil impresif dan bisa menunjukkan pukulan-pukulan keras. Namun, secara kontroversial dia harus menerima hasil ini karena duel berakhir imbang (majority draw) dengan skor 114-114, 114-114, dan 115-113, sehingga gelar itu tetap bisa dipertahankan Barrios.

"Saya pikir, saya memenangkan pertarungan ini. Maksud saya, ini pertarungan yang ketat. Lawan saya sangat tangguh. Ini pertarungan yang luar biasa,” " kata Pacquiao dikutip USA Today. 

1. Pacquiao masih latihan keras dan disiplin

Terlepas dari itu, Pacquiao bisa membuktikan jika kemampuannya tak pernah hilang walau sudah pensiun dan tak bertarung sejak 2021. Dia masih bisa menunjukkan footwork, pergerakan badan, stamina, pertahanan, dan kemampuan menyerang yang sama, seperti masih dalam masa keemasannya.

Hal itu tak lepas dari kebiasaan Pacquiao yang terus menjaga kebugarannya walau sudah tak lagi rutin bertarung di atas ring.

"Oh, kerja keras saja. Kerja keras lalu disiplin. Semuanya seperti itu," kata Pacquiao, saat ditanya tentang staminanya dan bagaimana dia bisa tampil prima di usia 46 tahun.

2. Barrios kaget dengan stamina Pacquiao yang prima

Barrios pun tak menyangka, Pacquiao memberikan perlawanan sengit sepanjang pertarungan. Dia bahkan terkejut melihat kemampuan Pacman, padahal sebelumnya ingin menunjukkan jika sang legenda sudah salah menantangnya.

"Sungguh luar biasa staminanya. Dia masih bisa meledak. Dia masih sangat kuat. Dan, Anda tahu, timing-nya sangat tepat. Dia masih petarung yang sangat sulit untuk ditebak," kata Barrios.

Lebih jauh, Barrios salut karena Pacquiao bisa menyelesaikan (pertarungan) ini. Menurutnya, suatu kehormatan bisa berbagi ring dengan legenda tinju dunia.

3. Pacquiao sulit wujudkan rencana lawan Floyd Mayweather Jr

Barrios yang secara usia masih lebih muda, mampu memanfaatkan keunggulan fisik di beberapa ronde dalam duel. Dia terus menyerang Pacquiao yang sudah terkuras tenaganya, sehingga bisa menyelamatkan mukanya dalam duel ini.

Hasil ini juga membuat Manny Pacquiao gagal mewujudkan rencananya. Sebab, kegagalanya merebut gelar kelas welter WBC ini menyulitkannya mengajak Floyd Mayweather Jr kembali bertarung di ring.

Editorial Team