Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (instagram.com/badminton.ina)
Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (instagram.com/badminton.ina)

Babak pertama Malaysia Masters 2023 sudah selesai dimainkan. Hari kedua Malaysia Masters 2023 ini memainkan babak pertama untuk semua sektor. Banyak kejutan yang terjadi pada turnamen BWF Super 500 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut.

Sebanyak 14 wakil Indonesia bertanding di babak pertama kemarin, Rabu (24/5/2023). Sebanyak lima wakil di antaranya dari sektor ganda campuran. Dari kelima pasangan, hanya ada satu pasangan ganda campuran Indonesia yang terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2023

1. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (pbsi.id)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang bertanding di hari kedua. Dejan/Gloria memulai laga perdana dengan menghadapi pasangan Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin. Sebelumnya, pasangan Indonesia sudah pernah menang satu kali atas ganda campuran Taiwan tersebut.

Ini merupakan pertemuan kedua bagi mereka. Dejan/Gloria kembali sukses meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-11. Pertandingan ganda campuran ini berlangsung selama 32 menit.

2. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (instagram.com/badminton.ina)

Ganda campuran Indonesia yang juga melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2023 adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Pasangan unggulan kedelapan ini harus berhadapan dengan ganda campuran Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby. Rekor pertemuan keduanya adalah 2-0 untuk keunggulan Rehan/Lisa.

Meski kalah di set pertama dengan skor 15-21, Rehan/Lisa sukses meraih di dua set selanjutnya dengan skor 21-11 dan 21-14 pada pertandingan yang berlangsung selama 51 menit tersebut. Hasil ini Rehan/Lisa semakin memperpanjang head to head mereka menjadi 3-0.

3. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (djarumbadminton.com)

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga dipastikan meraih satu tiket ke babak kedua Malaysia Masters 2023. Ganda campuran Indonesia ini harus berhadapan dengan pasangan unggulan tuan rumah, Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Ini merupakan pertemuan kelima bagi kedua pasangan.

Meski pasangan Malaysia menduduki unggulan kelima di turnamen ini, Praveen/Melati berhasil menaklukkan ganda campuran tuan rumah tersebut. Praveen/Melati menang melalui pertarungan tiga set dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-12. Pertandingan ini sendiri berlangsung selama 58 menit.

4. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (instagram.com/badminton.ina)

Satu lagi ganda campuran Indonesia yang sukses meraih tiket ke babak kedua Malaysia Masters 2023 adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Pasangan Indonesia ini juga harus melawan ganda campuran tuan rumah, Malaysia lainnya, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelumnya.

Rinov/Pitha unggul di set pertama dengan skor tipis 22-20. Sayangnya, ganda campuran andalan Indonesia ini kalah di set kedua dengan skor 11-21. Pada set penentuan, pasangan Indonesia juga berhasil menang dengan skor 21-15 dalam durasi 56 menit.

Satu wakil ganda campuran Indonesia harus terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2023. Mereka adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang takluk atas pasangan Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson. Pasangan Indonesia tersebut kalah dua set langsung dengan skor 22-24 dan 19-21.

Dengan hasil ini, Indonesia sukses menempatkan empat wakilnya di sektor ganda campuran pada babak kedua Malaysia Masters 2023. Pertandingan babak 16 besar sendiri akan dimulai pada hari ini, Kamis (25/5/2023).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team