Zak Brown, team principal McLaren F1 team (formula1.com)
Formula 1 2024 yang akan dilaksanakan dalam 24 balapan juga menuai tanggapan dari para team principal tim F1. Para bos setuju bahwa 24 balapan yang dijadwalkan untuk musim depan merupakan batas maksimum balapan dalam semusim. Dengan padatnya balapan pada musim mendatang, mereka mencoba menyiasati kebijakan rotasi staf.
"Saya pikir 24 (balapan) merupakan batas maksimalnya. Stefano (Domenicali) mengatakan demikian. Ada permintaan untuk mungkin (melaksanakan) 30 Grand Prix. Jadi, saya ingin melihat hari di mana Anda memiliki 24 balapan. Tapi, untuk merangkul lebih banyak pasar, mungkin Anda memiliki 20 balapan tetap dan 8 rotasi sehingga Anda berada di 28 pasar 24 kali dalam setahun," kata Zak Brown, team principal McLaren, dikutip Motorsport.
Sementara Mike Krack, bos dari Aston Martin, tidak sependapat dengan Brown bahwa 24 balapan menjadi batas maksimal dalam semusim. "Jumlah 24 balapan sudah banyak diperdebatkan. Secara keseluruhan, saya pikir itu mungkin mendekati batas kemampuan atau penerimaan kami. Namun, saya pikir terserah tim untuk menemukan cara agar ini berkelanjutan bagi karyawan mereka. Sekarang kita harus menemukan cara untuk mewujudkannya secara berkelanjutan untuk semua orang."
Bos Williams, James Vowles, setuju bahwa merotasi staf secara efektif menjadi strategi utama bagi semua tim. "Ini adalah masalah optimasi. Jelas, kita tidak bisa terus-menerus menugaskan orang yang sama untuk menangani beban kerja yang berat. Kita perlu memikirkan kembali, hampir sampai batas tertentu, bagaimana kita menjalankan organisasi balap."
Kekhawatiran George Russell dan tanggapan para bos tim Formula 1 menunjukkan bahwa jadwal Formula 1 yang padat perlu dibuat lebih humanis bagi orang-orang yang terlibat dalam olahraga ini. Mengingat kekhawatiran yang telah disuarakan, F1 perlu menemukan cara untuk membuat jadwal yang lebih berkelanjutan bagi semua pihak, termasuk para staf masing-masing tim.