Jakarta, IDN Times - Aksi unik dan luar biasa ditampilkan oleh liffer Tiongkok, Li Fabin, saat tampil cabang olahraga angkat besi nomor 61 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020. Jika sederet lawannya, termasuk Eko Yuli Irawan, menggunakan dua kaki, Li hanya menggunakan satu sebagai penopang tubuhnya ketika melakukan angkatan.
Padahal, beban besi yang dia angkat juga beratnya tidak sembarangan, mencapai 172 kilogram. Namun, Li tetap mampu menyeimbangkan diri. Bahkan, dia mampu mencatatkan angkatan yang prima, sehingga sukses meraih medali emas.