Moses Moody dan Jonathan Kuminga (nba.com/warriors)
Golden State Warriors dikenal sebagai tim penuh talenta. Selain Stephen Curry, Klay Thompson, Draymond Green, dan Chris Paul, mereka juga mempunyai talenta-talenta muda yang bisa menjadi bintang. Namun, Warriors belum sepenuhnya fokus untuk mengembangkan potensi para pemain muda itu.
Hal itu lantas membuat pemain-pemain muda tidak puas. Jonathan Kuminga, misalnya, frustrasi setelah hanya dimainkan selama 19 menit saat Warriors kalah melawan Nuggets pada 5 Januari 2024. Padahal, ia bermain solid dengan mencetak 16 poin, 4 rebound, dan 4 assist dengan akurasi tembakan 71,4 persen. Kuminga merasa dirinya tidak diberi waktu bermain yang konsisten dari Steve Kerr, pelatih Warriors, untuk membuktikan talentanya kepada publik.
Situasi yang sama dialami Moses Moody. Ia merasa Kerr jarang memberinya kesempatan bermain. Moody bahkan tidak dimainkan dalam tiga pertandingan beruntun pada 31 Desember 2023—5 Januari 2024. Namun, Kerr akhirnya memberikan waktu bermain yang cukup lama saat melawan Raptors pada 8 Januari lalu. Moody langsung mencetak 21 poin dan 3 rebound dengan akurasi tembakan 77,8 persen dalam 22 menit.
Nasib Golden State Warriors pada 2023/2024 berada di ambang ketidakpastian. Dengan banyaknya drama, mereka bisa saja dianggap remeh tim-tim lainnya. Banyak hal yang perlu untuk diselesaikan agar Warriors dapat kembali bermain maksimal musim ini.