Mick Schumacher jelang balapan GP Kanada 2022 (twitter.com/TransferMate)
Sementara itu, Mick Schumacher memberi apresiasi atas tekanan yang diberikan Haas kepadanya. Justru, dari tekanan tersebut Mick terpacu untuk memberi hasil maksimal kepada tim.
Hal itu dibuktikan saat balapan di Silverstone dan Red Bull Ring. Ia mengaku sangat terbuka atas saran dan kritik yang ditujukan oleh tim kepadanya.
"Sebagai seorang atlet, kamu selalu mengejar tekanan itu karena itu yang akan membuat lilin di bawah badan kamu menyala guna memacu kamu menjadi lebih cepat.
Itu terjadi dalam beberapa hal. Saat di Silverstone, meraih poin adalah hal yang aku butuhkan untuk benar-benar menyalakan api dalam diriku," jelas Mick dikutip F1i.
Performa mengesankan Mick dan Haas dalam beberapa balapan terakhir terjadi tanpa mengandalkan paket upgrade di mobil VF-22. Tim rencananya baru akan melakukan upgrade setelah jeda musim panas, tepatnya ketika GP Belgia digelar pada 26-28 Agustus 2022 mendatang.
Menarik menantikan seperti apa perkembangan performa Mick Schumahcer dan Haas dalam dua seri terakhir di GP Prancis dan Hungaria sebelum jeda musim panas. Apakah ia akan tetap moncer, atau justru sebaliknya?