Di BATC, sistem pertandingan yang dipakai sama dengan Thomas Cup yakni mempertandingkan tiga nomor tunggal putra dan ganda putra. Di tunggal putra, Indonesia mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa ataupun Firman Abdul Kholik.
Sementara di ganda putra, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya diandalkan bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Dengan komposisi terbaik seperti itu, di atas kertas, Indonesia sepertinya akan menang mudah atas Maladewa.
Namun, meski unggul, pemain-pemain Indonesia diperingatkan untuk tidak jumawa. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyebut semua pemain secara keseluruhan dalam kondisi siap tempur.
Susy menyebut peluang tim putra cukup besar untuk menang. Namun, peraih medali emas Olimpiade 1992 ini berpesan agar pemain tetap waspada.
“Siapa pun yang diturunkan saya rasa punya kans besar untuk mengatasi tim Maladewa. Namun tetap harus serius dan tidak boleh menganggap remeh lawan,” tutur Susy seperti dikutip badmintonindonesia.org.