ilustrasi tangki motor MotoGP Suzuki (asphaltandrubber.com)
Untuk setiap balapan, motor hanya dibekali dengan maksimum 22 liter. Kapasitas ini sesuai dengan aturan dari Dorna.
Namun, biasanya berat bahan bakar lah yang dijadikan acuan. Jika dikonversikan, 22 liter setara dengan 16,5 kilogram. Ini karena volume cairan dipengaruhi oleh suhunya.
Jika keadaan cukup panas, cairan umumnya akan menguap. Sebaliknya, jika keadaan dingin, cairan akan mengembun tergantung pada komposisi kimianya. Ini pun berlaku pada bahan bakar MotoGP.
Dengan kondisi tersebut, setiap tim boleh mendinginkan bahan bakar mereka sebelum balapan dimulai. Suhu bahan bakar diatur dengan ketentuan 15 derajat Celsius lebih dingin dari temperatur sekitarnya.
Misal, suhu lingkungan terhitung sekitar 25 derajat Celsius. Maka, bahan bakar yang boleh dimasukkan ke dalam tangki tidak boleh bersuhu lebih rendah dari 10 derajat Celsius.
Inspeksi ketat dilakukan sebelum balapan. Saat motor meninggalkan pitlane menuju grid, bahan bakar yang ada di tangki motor harus tepat 22 liter dengan suhu temperatur seperti di atas.
Bahan bakar tersebut biasanya memanas menyesuaikan suhu lingkungan, volumenya pun akan meningkat sedikit demi sedikit. Untuk mengantisipasinya, setiap tangki motor memiliki ruang kapasitas yang sedikit lebih besar dari 22 liter.