Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-17 at 19.26.46 (1).jpeg
Pelepasan kontingen Indonesia untuk AYG dan ISG 2025. (Dok. NOC Indonesia)

Intinya sih...

  • Momentum penting untuk pembinaan atlet muda

  • Keikutsertaan Indonesia di AYG dan ISG 2025 adalah bagian dari regenerasi atlet masa depan

  • Fokus pada semangat ukhuwah, solidaritas, dan nilai-nilai sportivitas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, melepas dan mengukuhkan kontingen Merah Putih yang akan mentas di Asian Youth Games (AYG) dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.

Prosesi pelepasan kontingen Indonesia untuk dua ajang ini dihelat di Auditorium Kemenpora, Jumat (17/10/2025). Pesan motivasi pun diberikan Erick kepada para atlet yang akan mentas di dua ajang tersebut.

"Siapa pun lawan kalian, kita harus kasih lihat siapa Indonesia, ada garuda, merah putih, dan kalian bertanding menjaga nama baik kalian, keluarga, serta pengorbanan yang sudah dilakukan dalam latihan," ujar Erick dalam keterangannya.

1. Momentum penting untuk menjaga pembinaan atlet muda

Pelepasan kontingen Indonesia untuk AYG dan ISG 2025. (Dok. NOC Indonesia)

Sementara, Okto (sapaan akrab Raja Sapta) menyebut AYG dan ISG 2025 adalah momentum untuk menjaga pembinaan atlet-atlet muda Indonesia. Dia optimistis Indonesia akan tampil gemilang di dua ajang tersebut

"Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games ini selain berkompetisi, kita juga berdiplomasi. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kami mau menang di banyak tempat, mengumandangkan Indonesia Raya sesering mungkin," kata Okto.

2. Fokus lain Indonesia di AYG dan ISG 2025

Menpora Erick saat jumpa pers di Kemenpora. (Dok. NOC Indonesia)

CdM Indonesia di AYG 2025, Akbar Nasution, mengatakan partisipasi Indonesia di ajang ini sangat penting untuk regenerasi atlet-atlet yang akan mewakili Indonesia di masa depan. Khususnya, persiapan untuk berkompetisi di Youth Olympic Games 2026.

"Keberhasilan atau kemenangan itu dapat terjadi saat proses latihan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, yang tentunya akan membuahkan hasil yang maksimal," kata Akbar.

CdM Tim Indonesia untuk ISG 2025, Endri Erawan, menyatakan ISG bukan hanya tentang medali, tapi tentang semangat ukhuwah dan solidaritas antarnegara muslim di dunia.

"Kami ingin menunjukkan, Indonesia bukan hanya kuat secara prestasi, tapi juga menjadi contoh fair play, persaudaraan, dan nilai-nilai sportivitas," ujar Endri.

3. Berapa atlet Indonesia yang akan turun di dua ajang tersebut?

Pelepasan kontingen Indonesia untuk AYG dan ISG 2025. (Dok. NOC Indonesia)

Demi menghadapi AYG 2025 Indonesia menurunkan 122 atlet, 51 pelatih dan ofisial, serta 20 personel Headquarters (HQ) dan tim pendukung. Tim Merah Putih akan mengikuti 21 dari 26 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam turnamen multievent yang dihelat pada 22 sampai 31 Oktober 2025 di Bahrain.

Sedangkan, Tim Indonesia untuk ISG 2025 diperkuat 38 atlet dari enam cabang olahraga, bersama 14 ofisial dan 11 tim pendukung serta HQ. Tim Merah Putih di ajang ini akan dipimpin Endri, dan akan mentas pada 7 sampai 21 November 2025.

Editorial Team