Hendra/Ahsan Tersingkir di Australia Open 2023, Ini Alasannya

Jakarta, IDN Times - Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tumbang di babak 16 besar Australia Open 2023. Hendra/Ahsan merasa permainan mereka jauh dari kata apik saat berebut tiket perempat final melawan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Hendra/Ahsan, sepakat jika peforma terbaiknya sama sekali tak keluar. Bahkan mereka merasa kalah sebelum sempat lelah.
"Inilah pertandingan. Ada kalah dan ada menang. Cuma, sebenarnya kami belum lelah, tetapi sudah kalah," ujar Ahsan usai pertandingan pada Kamis (3/8/2023).
1. Kalah telak sejak gim pertama
Hendra/Ahsan kandas di babak 16 besar usai kalah telak 10-21, 13-21 melawan pasangan Lu/Yang. Ini menjadi kekalahan kedua Hendra/Ahsan melawan Lu/Yang.
Catatan pertemuan menunjukkan The Daddies, sapaan Hendra/Ahsan, terakhir kali kalah melawan Lu/Yang saat jalani babak 16 besar Denmark Open 2022 lalu.
Kini, head to head menunjukkan Hendra/Ahsan unggul 5-2 dari Lu/Yang.
2. Permainan lawan di luar ekspektasi
Pertandingan berjalan kotor. Hendra/Ahsan kerap melakukan unforced error di lapangan dan menguntungkan lawan. Di sisi lain, Lu/Yang terus menekan dan pegang kendali pertandingan.
Bagi Hendra/Ahsan, yang terjadi di lapangan hari ini jauh dari eskpektasi mereka.
"Lawan memang bermain bagus hari ini. Mereka memiliki serangan dan kecepatan. Hasil ini memang di luar ekspektasi dan prediksi kami," ujar Ahsan.
3. Tak bisa mengeluarkan permainan
Hendra/Ahsan mengakui, pola permainan mereka sama sekali tak keluar dalam laga di Australia Open 2023 kali ini. Feeling dalam bermain pun, tak kunjung dirasakan mereka hingga akhir laga.
"Lawan sejak dari service dan bola satu-dua sudah menekan. Kami pun tak bisa keluar dari tekanan. Di akhir-akhir sebenarnya sudah bisa keluar, tapi poinnya sudah jauh," ujar Hendra Setiawan dalam kesempatan yang sama.