Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IBL
Dok. IBL

Jakarta, IDN Times – Sejarah baru diukir Pacific Caesar Surabaya dalam sejarah digelarnya IBL. Bagaimana tidak, mereka berhasil melaju ke babak semifinal setelah mampu menundukan tim raksasa, Pelita Jaya 67-66, di babak play-off  IBL Pertamax 2018/2019 di Hi Test Arena Batam, Sabtu (2/3).

"Anak anak luar biasa. Mereka bekerja keras, konsisten, dan tetap percaya diri, membuktikan bahwa yang dibilang orang tak mungkin terjadi bisa saja terjadi," kata pelatih Pacific, Kencana Wukir, dalam rilis yang diterima IDN Times.

1. Duel antara Pacific Caesar melawan Pelita jaya berlangsung ketat

Dok. IBL

Dalam duel tersebut, Kencana Wukir mengaku permainan berlangsung ketat hingga pertandingan berakhir. Pelita Jaya diakuinya begitu menyulitkan. Hanya, ia sudah mengantisipasinya dengan mempelajari permainan Pelita Jaya sebelumnya.

“Pelita Jaya biasa slow di babak pertama baru menunjukkan real play mulai kuarter ketiga. Dua kuarter awal kami berusaha menjaga jarak. Tujuh detik terakhir saya tanya kepada anak anak apakah yakin menang, mereka teriak yakin, maka saya minta konsisten menjaga,” ujar Wukir.

2. Pacific Caesar sempat kalah dalam duel rebound

Dok. IBL

Wukir pun sempat tegang saat memasuki gim terkahir. Sebab, kata dia, Pacific Caesar sempat kecolongan dalam duel rebound. Bahkan, dalam tujuh menit terakhir, timnya begitu tertekan karena tujuh detik sebelum laga berakhir, bola dalam penguasaan Pelita Jaya.

"Saya hanya tanya pemain yakin menang atau tidak dan mereka serempak teriak yakin. Maka saya minta mereka fokus dan konsisten menjaga," beber pria yang kerap disapa Kiki ini.

3. Qa'rrahan Aleem Calhoun tampil gemilang

Dok. IBL

Legiun asing Pacific Caesar tampil gemilang dalam laga tersebut. Qa'rrahan Aleem Calhoun mampu mencatat double-double dengan 20 poin dan 16 rebounds. Sedangkan, Juan Hadnot membuat double-double dengan 15 angka dan 13 rebounds. Satu pemain lainnya, yakni Okky Arista menambah 10 angka bagi Pacific.

4. Fictor Roring sebut Pacific Caesar memang selalu menyulitkan

Dok. IBL

Pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, mengakui keunggulan Pacific. "Pacific memang selalu menyulitkan kita. Dua kali kekalahan hanya satu angka memang menyakitkan," ujar Ito, sapaan akrab Fictor. "Anak anak sudah berusaha keras. Kami sudah bermain lebih agresif dibanding tim pertama tetapi tetap kalah. Sebenarnya permainan fifty-fifty," tukasnya.

Editorial Team