Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Skuad Indonesia untuk Piala Suhandinata 2024 (dok. PP PBSI)

Intinya sih...

  • Tim bulu tangkis junior Indonesia melaju ke semifinal Piala Suhandinata 2024
  • Indonesia mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim Jepang yang tidak mudah ditaklukkan
  • Piala Suhandinata 2024 menggunakan sistem skoring baru, membuat setiap poin menjadi krusial

Jakarta, IDN Times - Skuad bulu tangkis  junior Indonesia melaju ke semifinal Piala Suhandinata 2024. Tim Merah-Putih Muda akan berhadapan dengan tim Jepang pada Jumat (4/10/2024) sore waktu setempat di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China.

Tim Indonesia mempersiapkan strategi terbaik untuk berebut tiket final Piala Suhandinata 2024. Apalagi, mengingat Jepang bukan tim yang mudah untuk ditaklukkan.

1. Banyak pemain masih ragu-ragu

Richie Duta Richardo memperkuat tim Indonesia di Piala Suhandinata (dok.PP PBSI)

Indonesia melakukan evaluasi dari penampilan melawan India di laga perempat final. Meski memenangkan laga dengan 110-92, penampilan sejumlah pemain dinilai manajer tim Indonesia, Rionny Mainaky, masih belum prima. Mereka ragu-ragu saat bermain.

"Saya lihat beberapa pemain agak grogi ya tampil di perempatfinal. Dari pergerakan ada ragu-ragu apalagi ketika lawan lebih cepat. Mereka mainnya jadi disetir lawan. Itu yang harus diperhatikan," kata Rionny.

2. Menghindari bermain pasif

Skuad Indonesia untuk Piala Suhandinata 2024 (dok. PP PBSI)

Piala Suhandinata 2024 mengusung sistem skoring baru, dengan format estafet poin mencapai 110. Dengan sistem ini, maka setiap poin yang dicetak menjadi krusial.

Makanya, Rionny dan tim menyadari perlu ada strategi khusus untuk bisa memenangkan pertandingan dengan sistem baru ini.

"Saya tekankan bermain bertahan agak riskan dengan game pendek seperti ini jadi harus menyerang duluan. Beberapa pemain kami coba ubah sedikit polanya untuk tidak bermain pasif," kata Rionny.

3. Memasang pemain andalan sejak partai awal

Skuad Indonesia untuk Piala Suhandinata 2024 (dok. PP PBSI)

Rionny menyadari, strategi terbaik yang bisa diterapkan adalah dengan memasang pemain andalan di laga-laga awal. Namun, bukan berarti para pemain yang tampil di partai akhir bisa bersantai diri.

"Memang idealnya adalah memasang andalan-andalan kita untuk tampil di depan. Jadi poin bisa berjarak dulu tapi tetap belakangnya jangan sampai terkejar, bagaimana cara menjaga selisih poinnya. Tapi, itu tergantung hasil coin toss juga kan. Jadi, semoga strategi yang kami siapkan bisa berjalan dengan baik," kata Rionny.

Editorial Team