Kabar mengejutkan datang dari pihak Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum Foundation yang memutuskan untuk menghentikan audisi umum pada tahun depan. Penghentian ini terjadi lantaran PB Djarum dituding mengeksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menuding bahwa audisi bulu tangkis yang diusung PB Djarum sebagai bentuk eksploitasi anak dalam bagian promosi merek dagangnya.
Penghentian audisi beasiswa PB Djarum untuk tahun depan disampaikan langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rasimin di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu (7/9) lalu. Dikutip dari Antara.com, Yoppy Rasimin mengungkapkan bahwa ini adalah keputusan final. Tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir. Namun jika cuacanya berubah, bisa juga berubah tergantung situasinya ada ruang atau tidak.
Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut. Pasalnya, PB Djarum diketahui punya candradimuka dengan fasilitas lengkap bak hotel bintang lima di Kudus, Jawa Tengah. Beberapa fasilitas lengkap yang dimiliki seperti GOR mewah dan asrama atlet binaan untuk usia 12-24 tahun.
Dengan fasilitas lengkap, program pembinaan yang mumpuni, dan didukung oleh pelatih berpengalaman, enggak heran kalau PB Djarum berhasil menghasilkan atlet bulu tangkis yang mendunia. Penasaran siapa saja mereka?