Jakarta, IDN Times - Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) angkat bicara terkait keluhan tarif kegiatan komunitas di area GBK, yang dialami Komunitas Permainan Tradisional.
Melalui pernyataan resminya, PPKGBK menyebut tarif hanya diperuntukkan bagi kegiatan komersial. Penataan di kawasan GBK dimaksudkan untuk menjaga keteraturan di ruang publik GBK.
"GBK menghargai kepercayaan dan dukungan masyarakat sebagai ruang publik inklusif. Kami berkomitmen mendorong keterlibatan sosial dan pengembangan komunitas,” ujar Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK, Asep Triyadi.