Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Gregoria Mariska Tunjung unggul dengan skor akhir 2-0 atas tunggal putri Makau, Weng Chi Ng dan melaju ke babak 16 besar pada kategori perorangan bulu tangkis Asian Games 2018. Gregoria kalahkan Weng Chi Ng dengan 2 set masing-masing dengan skor 21- 4 dan 21-7 hari ini (23/8) di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam babak 16 besar nanti, Gregoria akan bertanding melawan tunggal putri India, Shinu Pusarla. Pertemuan Sabtu (25/8) mendatang bukan pertemuan pertama Gregoria dan Shinu.


 

1. Bukan melawan pemain unggulan

Instagram/@gregoriafc

“Ya tadi kan memang bukan melawan pemain unggulan juga,” kata Gregoria saat ditemui usai pertandingan. Dengan senyum manis Gregoria mengatakan "Dia (Weng Chi Ng) juga punya beban tersendiri kali bermain di depan penonton sebanyak itu. 
“Jadi tadi saya main juga kayak cuman ngenak-enakin dulu,” kata Gregoria. “Kata ci Mey sih sambil latihan, gitu,” kata Gregoria mengulangi pesan pelatihnya, Minarti Timur yang akrab disapa ci Mey.

2. Tidak boleh makan pedas sebelum pertandingan

Instagram/@gregoriafc

Gregoria mengakui ada sedikit perbedaan ketika bermain individual dan beregu. Meski sempat bingung mengapa hasilnya kerap lebih optimal ketika bermain beregu, Gregoria akui faktor teman sangat berpengaruh. “Temennya lebih banyak. Kalau beregu ada yang merangkul,” katanya.
“Kalau sebelum main gak boleh makan pedes,” kata Gregoria membocorkan pantangannya. “Takutnya pas main sakit perut,” katanya dengan nada lugu.

3. Dapat pelatihan fisik tambahan

IDN Times/Margith Juita Damanik

Berlaga di ajang besar Asian Games 2018, Gregoria mengaku mendapatkan beberapa pelatihan dan perlakuan yang berbeda dengan pertandingan-pertandingan yang sebelumnya pernah ia lakukan.


“Ada latihan fisik sedikit kalau pagi. Sama sore nanti ada latihan lagi,” kata Gregoria. “Biasanya kan kalau pagi teknik, tapi ini ada fisiknya dulu sebentar baru teknik,” tambahnya menjelaskan.

Sementara itu untuk laga 16 besar, Gregoria akan siapkan strategi untuk di lapangan. “Yang pastinya dia pemain bagus dan ga gampang ngalahin dia. Tapi dia pasti punya beban atau tegang juga ketemu saya, karena terakhir juga kan kota rame” kata Jorji. “Lebih persiapin di lapangannya aja sih,” tambahnya.
Gadis 19 tahun ini juga mengakui titik lemahnya saat bermain di lapangan. “Aku kan kalau main rubber set di set ketiga pasti staminanya kadang udah byebye, tapi sekarang sudah ada peningkatan,” katanya.

Editorial Team