www.instagram.com/gohliuying
Bagi ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, rupanya sangat penting untuk mengawali awal tahun dengan raihan hasil hebat. Sebab, hasil maksimal di awal tahun akan bisa memotivasi mereka untuk tampil di rangkaian turnamen berikutnya di sepanjang tahun.
Faktanya, di tahun 2018 lalu, CPS/GLY berhasil mengawali tahun 2018 dengan menjuarai Thailand Masters. Setelah itu, keduanya menjalani tahun 2018 dengan hasil bagus. Meski kembali tampil bersama setelah GLY baru pulih dari cedera, pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016 ini berhasil jadi juara di US Open Super 300 dan menjadi finalis Australia Open Super 300 serta Indonesia Open Super 1000.
Nah, di tahun 2019 ini, CPS/GLY seperti mengalami deja vu prestasi di awal tahun lalu. Pasangan senior ini kembali mengawali tahun dengan gemilang usai menjuarai Thailand Masters 2019. Tampil di laga final pertama, Minggu (13/1/2019), Chan (30 tahun)/Goh (29 tahun) tampil sebagai juara usai mengalahkan ganda tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-16, 21-15 dala waktu 47 menit seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.
Gelar ini tentunya melecut semangat mereka untuk berprestasi di tahun ini. Gelar juga ini membuat CPS dan GLY menjadi pasangan ganda campuran paling sukses di turnamen Thailand Masters. Sejak turnamen ini digelar mulai tahun 2016 silam, CPS/GLY menjadi pasangan ganda campuran pertama yang bisa juara beruntun.