Slam dunk contest di ajang NBA All-Star Game. (Dok. NBA)
Selain kontes three point, akan digelar pula AT&T Slam Dunk. Untuk kompetisi dunk tahun ini, empat perwakilan dari empat tim berbeda akan ikut serta. Mereka adalah Cole Anthony(Orlando Magic), Jalen Green (Houston Rockets), Obi Toppin (New York Knicks), dan Juan Toscano- Anderson (Golden State Warriors).
AT&T Slam Dunk akan dibagi menjadi dua babak. Pada babak pertama, tiga peserta masing-masing akan melakukan dua dunk, dan saat final, pemenang akan ditentukan oleh pilihan juri, sebagai pengganti penilaian individu.
Menilik jauh ke belakang, pada NBA All-Star Weekend, Anthony Jerome Webb masih dikenal sebagai pemenang slam dunk terbaik, karena sukses memenangkan kontes itu pada 1986 di Reunion Area, Dallas.
Dengan tinggi 1,7 meter, Anthony Jerome Webb juga dikenal sebagai pelopor bagi pemain bertubuh kecil lainnya, seperti guard saat ini, Earl Boykins, dan mantan pemain, Muggsy Bogues untuk ambil bagian dalam slam dunk contest.
Kejadian menarik lainnya terjadi pada NBA All-Star Weekend 1998. Michael Jordan kala itu menunjukkan salah satu dunk paling hebat sepanjang masa. Dia juga menampilkan salah satu permainan pada NBA All-Star Game paling luar biasa yang pernah ada.
Belasan tahun berselang, Slam Dunk Competition 2016 masuk dalam catatan sebagai salah satu kompetisi paling seru dan sengit sepanjang sejarah. Kala itu, Aaron Gordon menjadi dunker terbaik tanpa mahkota.
Walaupun mendapatkan skor 50 poin, skor yang sempurna, melebihi skor Michael Jordan dan Zach LaVine, dia mampu menyajikan dunk yang inovatif dan luar biasa.